Mohon tunggu...
Riski Kurniasari
Riski Kurniasari Mohon Tunggu... -

akkkkkkkkkkkuuuuu

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Budayakan Menulis Bagi Seorang Guru

15 September 2012   13:11 Diperbarui: 25 Juni 2015   00:25 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Oleh: Riski Kurniasari (09110288)

Belakangan ini, rata-rata seorang guru dianjurkan untuk membudayakan menulis, karena pada dasarnya menulis merupakan suatu hal yang dapat mengembangkan kemampuan dalam mengaplikasikan apa yang ingin disampaikan lewat sebuah tulisan. Kemampuan menulis juga tidak akan diperoleh secara alamiah. Kemampuan menulis harus dipelajari dan dilatihkan dengan sungguh-sungguh, oleh karena itu bagi seorang guru seyogyanya harus membiasakan untuk melatih keterampilannya dalam menulis.

Keterampilan menulis bagi seorang guru memerlukan adanya motivasi dalam diri guru itu sendiri karena tanpa adanya motivasi dari dalam diri guru itu sendiri niscaya gerakan menulis sulit membuahkan hasil yang maksimal atau memadai. Logikanya dengan adanya program sertifikasi guru seperti sekarang ini guru sepatutnya sudah termotivasi untuk rajin menulis. Namun, tampaknya hingga saat ini, motivasi menulis di kalangan guru masih tergolong rendah. Oleh karena itu,dinas pendidikan menyusun sebuah program untuk mengadakan perlombaan menulis di kalangan guru, dengan tujuan agar guru-guru dapat termotivasi dalam meningkatkan ketrampilannya dalam menulis. Sehingga tingkat profesionalisme guru pun dapat meningkat.

Selain karena adanya program sertifikasi guru, budaya menulis bagi seorang guru juga dapat ditularkan kepada anak didiknya, dengan dimulainya seorang guru terampil dalam menulis secara tidak langsung keterampilan tersebut juga dapat di terapkan oleh anak didiknya. Menulis itu sesungguhnya menyenangkan, karena dengan menulis dapat menghasilkan sebuah karya yang dapat bermanfaat khususnya bagi sendiri maupun orang lain.

Budaya menulis saat ini memang sangat populer di kalangan masyarakat indonesia, oleh karena itu seorang guru memang benar-benar di latih semaksimal mungkin untuk menulis. Karena nasib bangsa ada di tangan seorang guru. Jika gurunya pun tidak pandai dalam hal menulis bagaimana nasib anak didiknya??? Maka disinilah peran menulis bagi seorang guru sangat di perjuangkan.

Pepatah jawa mengatakan bahwa seorang guru itu "di gugu lan di tiru". Oleh karena itu budaya menulis bagi seorang guru memang harus di pertanggung jawabkan, dengan tanggung

jawab seorang guru untuk membiasakan dalam hal menulis maka keterampilan menulis di negara kita juga akan dapatmeningkat dan berkembang dengan pesat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun