Mengapa Financial Planning
Financial Planning secara sederhana merupakan sebuah ilmu tentang merencanakan dan mendayagunakan seluruh penghasilan dan kekayaan yang telah kita miliki agar kita dapat memenuhi segala kebutuhan dan cita cita masa depan yang membutuhkan biaya, mempersiapkan proteksi atas nilai ekonomis kita pada masa produktif dan mempersiapkan segala hal yang berkaitan dengan keuangan kehidupan kita. Financial Planning tidak pernah berkaitan dengan banyaknya uang dan kekayaaan yang telah kita miliki. Cakupan Financial Planning sesungguhnya jauh lebih luas dari sekedar menabung dan investasi, Financial Planning juga berkaitan dengan cashflow management sehari-hari, perencanaan manajemen resiko dan asuransi, perencaanaan pajak (tax planning), perencanaan waris (estate planning) serta perencanaan masa pensiun.
Dari pengertian tersebut nampak bahwa Financial Planning merupakan upaya yang sangat komprehensif dalam mengatur keuangan dalam segala aspek. Pertanyaan selanjutnya adalah dapatkah kita melakukan hal ini sendiri ataukah kita harus menyewa jasa financial planner? Jawabannya tentu bervariasi tergantung dari kemampuan financial dan ketersediaan waktu yang kita miliki. Satu hal yang dapat ditekankan bahwa Financial Planning bukan merupakan keahlian yang istimewa. Setiap kita dapat melakukannya sendiri sepanjang kita berniat untuk belajar dan terus mengikuti perkembangan keilmuannya.
Mulai Dari Mana?
Mulai sekarang!. Ya. Jika selama ini Anda sebetulnya sudah tahu dan sudah paham tentang Financial Planning maka sekaranglah saat yang paling tepat untuk mengaplikasikannya. Untuk Anda yang belum paham maka saat sekarang pulalah waktu yang tepat untuk mempelajari Financial Planning ini. Berikut langkah awal yang dapat anda lakukan untuk memulai:
1. Lakukan Financial Check Up
Sama halnya dengan kendaraan anda yang harus rutin dilakukan pengecekan berkala untuk oli misalnya, keuangan Anda pun harus diperiksa secara berkala. Buat pencatatan penghasilan dan pengeluaran secara terperinci sehingga Anda dapat menganalisa posisi pemasukan dan pengeluaran Anda termasuk jumlah harta dan hutang yang Anda miliki. Cashflow yang sehat adalah cashflow yang positif yakni pemasukan Anda lebih besar dari pengeluaran Anda, harta yang Anda miliki lebih besar dari outstanding hutang Anda. Lakukan hal ini secara rutin sehingga Anda akan memiliki kebiasaan kendali atas keadaan keuangan Anda. Jangan sampai Anda mengalami peribahasa “Besar pasak daripada tiang”.
2. Tetapkan Tujuan Kehidupan dan Tujuan Finansial Anda
Menetapkan tujuan finansial yaitu menetapkan cita-cita kebutuhan kehidupan Anda. Bagi tujuan tersebut dalam tujuan jangka pendek (< 3 tahun), jangka menengah (3-5 tahun) dan jangka panjang (> 5 tahun). Sebagai contoh tujuan jangka panjang adalah menyiapkan dana pendidikan kuliah untuk anak. Dengan menentukan tujuan finansial Anda seperti ini maka akan memudahkan Anda untuk menetapkan prioritas kebutuhan keuangan dan memudahkan Anda untuk mencari instrument investasi yang tepat untuk memenuhi target tujuan tersebut.
3. Disiplin
Kunci keberhasilan Financial Planning adalah disiplin dalam menjalankan seluruh rencana keuangan yang telah disusun dan disiplin dalam gaya hidup yang mencerminkan kondisi kesehatan keuangan Anda. Anda yang telah memahami pentingnya Financial Planning tidak akan risau apabila tidak mengikuti trend tertentu yang biayanya tidak sesuai dengan cashflow Anda.
Financial Planning adalah langkah awal agar seluruh rencana keuangan Anda dapat tercapai secara optimal. Bijaklah dalam merencanakan sebab seperti pepatah mengatakan “gagal merencanakan sama dengan merencanakan gagal” (niarosyi/030516)
