Mohon tunggu...
nia rahayu listiana _01PIEP002
nia rahayu listiana _01PIEP002 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pelajar

Menyanyi dan suka mendengar kan musik

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pengaruh ancaman debt collector terhadap kesehatan mental peminjam

20 Desember 2024   09:15 Diperbarui: 20 Desember 2024   09:13 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://mui-bogor.org/index.php/berita/guru-paling-banyak-terjerat-pinjol-apa-penyebabnya/

Banyak individu merasa malu ketika berurusan dengan utang atau tekanan dari debt collector. Mereka mungkin merasa seperti gagal dalam mengelola keuangan mereka, yang dapat meningkatkan rasa malu dan merusak harga diri. Stigma sosial tentang utang dapat membuat peminjam semakin terisolasi, enggan untuk mencari bantuan atau berbicara tentang masalah mereka, yang semakin memperburuk kondisi mental mereka.

6. Gangguan Kesehatan Mental Jangka Panjang

Jika peminjam tidak mendapatkan dukungan yang diperlukan atau tidak dapat mengatasi tekanan dari debt collector, kondisi kesehatan mental mereka bisa berkembang menjadi masalah jangka panjang. Peminjam dapat mengalami gangguan kecemasan kronis, gangguan stres pascatrauma (PTSD), atau gangguan kecemasan sosial yang berkepanjangan.

Solusi dan Dukungan

Dukungan Emosional: Peminjam dapat mencari dukungan dari keluarga, teman, atau konselor untuk membantu mereka mengatasi kecemasan dan depresi yang muncul akibat ancaman dari debt collector.

Konseling Keuangan: Menghubungi penasihat keuangan atau badan bantuan utang untuk mencari solusi praktis dalam mengelola utang dapat memberikan rasa kendali yang lebih besar bagi peminjam.

Pengelolaan Stres: Teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau olahraga dapat membantu mengurangi dampak stres dan kecemasan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun