Mohon tunggu...
Husniah
Husniah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa IAIN PALANGKARAYA

Hobi saya membaca buku, mendengar kan musik

Selanjutnya

Tutup

Politik

Viral! Mahasiswa Indonesia yang Sedang Berkuliah di Australia Mengkritik Infrastruktur Jalan di Lampung

4 Mei 2023   14:09 Diperbarui: 4 Mei 2023   14:13 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Seorang mahasiswa indonesia yang sedang berkuliah di australia yang bernama bima yudho saputro, dalam videonya ia mengemukakan pendapatnya tentang jalan rusak terutama di kampungnya "dalam satu kilometer rusak dan satu kilometer lagi jalan rusak dan menurut nya mengapa lampung tidak maju karena infrastruktur yang terbatas dan mobilisasi ekonomi yang tidak baik" dan permasalahan tersebut menjadi viral dan ia juga mengkritik praktik kolusi di sektor pendidikan, hingga sektor pertanian yang disebut belum stabil. Dan kasus tersebut dilaporkan ke pihak yang berwenang.

Dalam APBD 2023, pemprov lampung merencanakan pendapatan daerah sebesar Rp. 7.412.643.222 triliun dan belanja Rp7.381.761.189.6686 triliun. Dari nilai total belanja Rp7,38 triliun itu, alokasi untuk belanja infrastruktur jalan hanya Rp72.445.048.520. Yang tertuang dalam peraturan gubernur lampung nomor 38 tahun 2022 tentang penjabaran anggaran pendapatan dan belanja daerah provinsi lampung tahun anggaran 2023 yang ditandatangani oleh gubernur lampung arinal djunaidi 16 desember 2022. 

Ada beberapa porsi pembiayaan yang cukup besar dialokasikan untuk belanja pegawai sebesar Rp2,14 triliun. Pos untuk membayar gaji dan tunjagan ASN dan DPRD hampir menghabis kan 30 persen total belanja APBD lampung. Ada biayaan yang tercantum dalam pasal 16 ayat (d) pergub tersebut. Substansi belanja pemeliharaan jalan, jaringan dan irigasi direncanakan sebesar Rp 72 miliar.

Meskipun minim dari sisi alokasi pembiayaan infrastruktur, Lampung menjadi daerah peringkat pertama peraih persentase realisasi belanja APBD nasional, dengan serapan belanja 97,25 persen dan persentase realisasi pendapatan 100,68 persen di 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun