Setiap orang berhak memiliki cita-cita. Begitu pula seorang anak. Menurut Kamus Besar bahasa Indonesia cita-cita merupakan keinginan (kehendak) yang selalu ada di dalam pikiran. Seseorang yang mempunyai cita-cita akan merasa lebih bersemangat dalam menjalankan hidupnya. Oleh karena itu, setiap orang yang mempunyai cita-cita akan terus berusaha agar impiannya tersebut berhasil.
Namun sayangnya, tidak sedikit manusia yang mengalami kendala dalam mewujudkan cita-citanya. Bahkan cita-cita tersebut hanya menjadi sebuah angan yang tak pernah terwujud. Salah satu penyebab gagalnya seorang anak dalam meraih cita-cita adalah karena kurangnya perencanaan dalam keluarga.
Keluarga mempunyai kedudukan penting dalam mewujudkan cita-cita anak. Sebuah keluarga harus merancang visi dan misi guna mendukung cita-cita anak. Berikut contoh visi misi keluarga yang dapat diterapkan untuk mendukung cita-cita anak. Visi: menjadi keluarga yang penuh cinta dalam mendukung cita-cita. Adapun misi yang dapat dirancang untuk mendukung visi tersebut adalah (1) memberikan fasilitas pendidikan yang terbaik bagi seluruh anggota keluarga, (2) menumbuhkan semangat dan sikap bekerja keras guna mendukung cita-cita anak, (3) Membiasakan anak mengikuti kegiatan positif di lingkungan masyarakat.
Terkait dengan pelaksanaan visi misi tersebut, tentunya keluarga juga harus merencanakan pengelolaan keuangan secara tepat. Seperti menganggarkan asuransi sebagai bentuk penanaman investasi guna mendukung masa depan anak. Salah satu perusahaan asuransi yang dapat menjadi mitra bijak dalam investasi biaya pendidikan anak adalah AJB Bumiputera 1912. Perusahaan asuransi ini tidak hanya mengajak kita untuk menyiapkan biaya sekolah anak, tetapi juga mengajak kita untuk berinvestasi mengingat semakin tinggi jenjang pendidikan anak semakin mahal pula kebutuhan sang anak.
Salah satu produk asuransi AJB Bumiputera 1912 yang tepat untuk perencanaan pendidikan anak adalah Mitra Cerdas. Mitra Cerdas merupakan program asuransi dalam mata uang Rupiah yang menyediakan biaya pendidikan terkait dengan investasi. Sehingga, dana yang dirancang untuk biaya pendidikan akan meningkat sejalan dengan hasil investasi (http://www.bumiputera.com/products/product/individual_life_insurance/mitra_cerdas/0).
Dengan slogan “Sebuah program asuransi pendidikan yang nilainya bertambah ketika kebutuhan biaya pendidikan anak Anda bertambah”, program Mitra Cerdas ini menawarkan keuntungan-keuntungan sebagai berikut: (1) Dana Kelangsungan Belajar (DKB) yang dibayarkan secara bertahap sesuai dengan tingkat usia anak-anak, baik tertanggung hidup atau meninggal dunia, (2) Jaminan perolehan hasil investasi sebesar 4,5% per tahun dari akumulasi premi tabungan, (3) Tambahan hasil investasi jika dana investasi yang diperoleh AJB Bumiputera 1912 elebihi hasil investasi yang dijamin pada poin 2, (4) Santunan kematian 100% dari Uang Pertanggungan.Bebas premi bagi polis untuk Tertanggung yang meninggal dunia, (5) Pengembangan investasi sebagaimana dinyatakan pada butir 2 dan 3 untuk Dana kelangsungan Belajar (DKB), yang tidak dapat diambil pada saat jatuh tempo, (6) Jika Pemegang Polis menghendaki, setelah Tertanggung meninggal dunia, polis dapat diakhiri dengan penarikan Dana Kelangsungan Belajar (DKB) sekaligus, tanpa mengurangi hak-hak lain yang diuraikan sebelumnya pada butir 2, 3 dan 4.
Terkait dengan hal ini, saya sebagai seorang ibu yang berharap agar cita-cita anak saya dapat tercapai, saya telah mempercayakan perencanaan pendidikan anak saya pada asuransi AJB Bumiputera 1912 sejak tahun 2012. Dan alhamdulillah saya menjadi lebih tenang dalam mendampingi buah hati untuk berusaha menggapai cita-citanya.
Dengan mewujudkan visi misi keluarga yang mendukung cita-cita anak dan perencanaan biaya pendidikan yang tepat, tentunya jalan untuk mencapai cita-cita anak akan menjadi lebih mudah dan terarah. Mari kita wujudkan cita-cita anak dengan menggandeng Bumiputera sebagai mitra yang bijak.
facebook: siti kurnia khasanah
https://web.facebook.com/buguruniapekalongan
Tweeter https://twitter.com/kurniakhusna1