Tanggal 6 Oktober  2016 kemarin masyarakat Kota Pekalongan boleh berbangga karena  telah memecahkan  rekor MURI yakni rekor mendongeng dengan berbusana batik oleh 2016 peserta. Acara tersebut diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Pekalongan dengan didukung oleh Dinas Pendidikan Kota Pekalongan dan Tim penggerak PKK Kota Pekalongan.
Acara yang dimulai sekitar pukul 08.30 tersebut disambut oleh Wali Kota Pekalongan Alf Arslan Djunaid. Untuk mengawali acara tersebut juga dihadirkan beberapa penampilan mendongeng. Para pendongeng tersebut yaitu Ratna Sofia yang merupakan istri Wali Kota Pekalongan dan Kak Awam  yang tak lain adalah pendongeng tingkat nasional.
20161006-084958-1-57f71714ab9273f2069aa95a.jpg
Adapun teknis pelaksanaan pemecahan rekor Muri tersebut adalah peserta atau pendongeng dibagi dalam 80 kelompok yang tiap-tiap kelompok diisi oleh kurang lebih 25 orang. Tiap orang dalam satu kelompok diminta mendongeng secara bergantian. Peserta yang belum berkebagian waktu mendongeng berperan sebagai pendengar. Adapun yang didongengkan bisa berbentuk fabel, epos ataupun legenda. Tiap pendongeng diberi waktu masing-masing lima menit untuk tampil mendongeng. Para pendongeng semuanya mengenakan pakaian batik yang merupakan ciri khas Kota Pekalongan.
Penampilan peserta saat mendongeng
Acara yang dilaksanakan di Lapangan Mataram tersebut berlangsung sangat lancar. Selain untuk memecahkan rekor MURI acara tersebut juga dijadikan sebagai acara peluncuran Gerakan Literasi Sekolah di Kota Pekalongan. Acara tersebut juga diharapkan dapat menggugah minat mendongeng masyarakat mengingat selama ini kegiatan mendongeng jarang didapati di masyarakat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Lihat Sosbud Selengkapnya