Mohon tunggu...
KURNIA KAHA
KURNIA KAHA Mohon Tunggu... Guru - Penulis antologi Debur-Debur Rindu

dalam dingin yang gigil dalam panas yang ranggas apalah jadinya aku tanpa doa-doa

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Guru Juga Perlu Belajar, Mengapa?

11 September 2016   19:19 Diperbarui: 12 September 2016   07:22 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto koleksi Titis Sudiarti

Dihadapan siswa, guru merupakan sosok yang serba tahu, serba bisa dan selalu dipercaya. Namun, pernahkah Anda berpikir bahwa guru juga perlu belajar? Ya, selain siswa, guru juga perlu belajar bahkan harus mau belajar agar kompetensi guru semakin menigkat. Apalagi di masa kemajuan ilmu pengetahuan yang semakin pesat ini, guru pun harus dapat mengkuti perkembangannya.

Dalam waktu dekat ini, 2,6 juta guru di Indonesia akan mengikuti Program Guru Pembelajar. Program Guru Pembelajar merupakan progam Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan yang dilaksanakan pada tahun 2016 ini. Program ini memberikan layanan pembelajaran bagi para guru di seluruh Indonesia untuk meningkatkan kompetensinya.

Ada tiga jenis moda pelaksanaan program Guru Pembelajar yaitu: moda daring atau dalam jaringan, campuran dan tatap muka. Moda daring dilakukan dengan sistem pembelajaran secara online melalui laman http://gurupembelajar.id.  Sedangkan moda campuran merupakan gabungan antara moda daring dan tatap muka. Adapun moda tatap muka yaitu dengan mengikuti pembelajaran secara langsung  atau melakukan tatap muka dengan instruktur masing-masing yang diselenggarakan oleh P4TK, Dinas Pendidikan, dan pemerintah tingkat kota atau kabupaten. Penetapan moda pelaksanaan Program Guru pembelajar ini yaitu berdasarkan hasil Uji Kompetensi Dasar yang dimiliki guru pada tahun 2015.

Program Guru Pembelajar ini semestinya disambut baik oleh para guru, karena guru hanya tinggal mengikutinya tanpa dikenai biaya. Namun, ada juga guru yang merasa belum siap dengan tata cara pelaksanaannya. Terutama sebagian guru yang ditunjuk untuk melakukan pembelajaran secara online atau dalam jaringan. Ada beberapa alasan yang melandasi ketidaksiapan tersebut misalnya: kurang menguasai penggunaan internet, fasilitas pembelajaran online yang belum memadai, kondisi fisik yang kurang mendukung seperti guru-guru yang sudah usia lanjut penglihatannya banyak yang mengalami gangguan jika berlama-lama di depan monitor dan lain-lain.

Oleh karena itu, kiranya diperlukan beberapa persiapan sebelum mengikuti program Guru Pembelajar terutama yang akan mengikuti program belajar dengan moda daring atau dalam jaringan. Persiapan-persiapan tersebut dapat dilakukan dengan cara mulai berlatih menggunakan fasilitas internet. Bagi guru yang belum menguasai internet ada baiknya mengikuti latihan-latihan tentang penggunaan internet sebelum pelaksanaan program ini. Pelatihan ini bisa dilakukan secara personal ataupun kelompok dengan bantuan teman sejawat ataupun orang yang sudah lancar dalam menggunakan internet.

Bila belum mempunyai fasilitas internet ada baiknya guru mulai membeli fasilitas modem ataupun saluran internet lainnya. Guru juga perlu melakukan penjajagan tentang keterjangkauan sinyal internet di daerah masing-masing, sehingga fasilitas internet yang akan dibeli dapat digunakan tanpa mengalami kendala. Dan bagi guru yang merasa penglihatannya sering terganggu bila berlama-lama di hadapan monitor, hendaknya menyiapkan kacamata khusus yang sering disebut dengan “kacamata baca komputer.” Karena kaca mata ini dapat mengurangi ketegangan mata.

Jika persiapan-persiapan tersebut telah dilakukan, kiranya pelaksanaan Program Guru Pembelajar  tidak akan mengalami kendala yang berarti.  Semoga guru-guru diseluruh Indonesia dapat mengikuti kegiatan tersebut dengan baik dan tujaun dari pelaksanaan program tersebut yakni peningkatan kompetensi guru dapat tercapai secara maksimal yang akhirnya berdampak bagi kemajuan pendidikan di Indonesia.

Selanjutnya, jika Pelaksanaan Program Guru Pembelajar ini telah selesai, kiranya guru tetap harus dapat mejaga semangat belajarnya karena guru juga dapat melakukan aktivitas belajar di mana saja, kapan saja dan dengan siapa saja, karena menuntut ilmu hukumnya wajib bagi siapa saja yang ingin diangkat derajatnya.  Semangat untuk guru di seluruh Indonesia. Kita Pasti Bisa, Salam Pembelajar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun