Manusia tak luput dari khilaf dan salah, dan setiap orang mempunyai masa lalunya masing-masing. Namun setiap orang juga mempunyai kesempatan untuk memperbaiki masa depannya dengan mengambil hikmah serta belajar dari masa lalu yang dijadikannya sebagai pengalaman. Jalan hidup juga tak selalu mulus, untuk itu kita harus pandai-pandai meghadapi segala realita yang terjadi dalam hidup ini.Â
Di bulan Syawal ini, sepatutnya kita harus bisa belajar menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Nah, untuk dapat mencapai hal tersebut kita perlu memperhatikan 3H.
Ya, maksud 3H disini adalah Hubungan dengan Allah, Hubungan dengan sesama manusia, juga Hubungan dengan alam.
Setelah berhasil melewati bulan yang penuh dengan ujian kesabaran, sekarang saatnya kita bercermin guna memperbaiki diri. Jadikanlah segala hal positif  yang telah dilakukan pada bulan Ramadan sebagai tolak ukur untuk terus diamalkan agar menjadi nilai tambah untuk diri kita, terutama dalam hal ibadah (Hubungan dengan Sang Pencipta). Selanjutnya, terlepas dari urusan ibadah kepada Allah, sebagai makhluk sosial yang hidup di muka bumi ini tentu kita juga harus menjaga hubungan baik dengan  sesama manusia.Â
Sebagai seorang muslim yang baik, kita harus dapat saling mengasihi dan mencintai sesama. Namun disamping itu, terkadang kita juga lupa untuk mencintai diri sendiri. Setelah bermaaf-maafan dengan keluarga, tetangga, serta teman-teman di Hari Raya Idul Fitri kemarin, sudahkah kita memaafkan diri sendiri??Â
Sahabat, memaafkan diri sendiri adalah salah satu cara untuk mencintai diri sendiri. Jangan sampai kamu mati-matian mencintai orang lain, sedangkan diri kamu sendiri hidup tanpa cinta. Dalam hal ini, mencintai diri sendiri berbeda dengan egois. Ini adalah sebuah energi positif yang yang akan mampu mengubah cara pandang terhadap diri sendiri, menjadi yakin dan percaya diri, menebar energi positif kepada lingkungan sekitar, hingga mampu membawa perubahan pada dunia.Â
Coba ingat-ingat lagi, saat 1 Syawal kemarin atau mungkin sampai saat ini, tidakkah kamu merasakan ketenangan dalam hati ketika bisa saling memaafkan satu sama lain?Â
Segala marah dan benci telah luruh pada hari yang fitri. Lantas, ketika kita telah mampu memaafkan orang lain, apakah ada kesukaran untuk memaafkan diri sendiri?
Yuk, meminta dan memberi maaf kepada diri sendiri atas segala kesalahan dimasa lalu. Karena sekali lagi, memaafkan diri sendiri adalah salah satu cara untuk mencintai diri sendiri.Â
Dimana nantinya, ketika kita dapat mencintai diri sendiri, hal yang lain pun Insyaa Allah akan mengikuti. Rahasia pertama untuk memperoleh kebahagiaan hidup dimulai dari kemampuan mencintai diri sendiri. Selain dengan memaafkan diri sendiri, berikut adalah cara lain untuk mencintai diri sendiri dengan hal-hal yang sederhana.
1. Memandang diri sendiri dengan cara yang positif