Mohon tunggu...
Siti Kurniati
Siti Kurniati Mohon Tunggu... Guru - Pembelajar

menulis, merupakan generasi qurani

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi Akrostik: Sepertiga Malam

30 April 2022   08:24 Diperbarui: 30 April 2022   08:33 363
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Iskandaria Tour and Travel

Seumpama kabut menjelajahi diri
Engkaulah yang kumohon menyirnakannya
Perlahan namun pasti
Engkau pula yang berkehendak menepisnya
Riak-riak resah dan gelisah yang berkecamuk
Tiada yang lain selain-Mu yang akan meredamnya
Itulah sepenggal munajat di dini hari yang senyap
Gundah gulana yang merajai hati
Allah, Allah, Allah kubisikkan tiada henti

Menanti azan-Mu berkumandang
Ar-Rahman Ar-Rahim memeluk jiwa-jiwa yang rapuh
Lelangit turut bertasbih menemani akhir munajatku
Adalah anugerah terindah untuk setiap makhluk ciptaan-Nya
Menafakuri cinta kasih Ilahi berlanjut hingga esok dan esok kala nadi masih diizinkan untuk berdenyut

Permata Cimahi, 30 April 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun