Nama : Nia Mutiara Putri
NIM : 202310230311129
Transformasi Mahasiswa
Pasca Pandemi Menuju
 Era Society 5.0:
Berkembang atau Tumbang?
Hampir seluruh aspek kehidupan terkena dampak pandemi Covid-19, jumlah pasien positif terinfeksi COVID-19 di Indonesia mencapai 6.575 orang per 19 April 2020. Pandemi ini menyebabkan beberapa pemerintah daerah menerapkan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang berimplikasi terhadap pembatasan aktivitas masyarakat, termasuk aktivitas ekonomi, aktivitas pendidikan, dan aktivitas sosial lainnya. termasuk industri TI. Inovasi ini dapat menjadi landasan terciptanya program pendidikan yang lebih kekinian dengan berbagai kegiatan pembelajaran perkuliahan digital. Ia mencoba membuat pembelajaran lebih mudah dengan memasukkan teknologi kontemporer ke dalam kehidupan sehari-hari sebagai metode pembelajaran, yang diharapkan dapat menyederhanakan pendidikan di masa depan. Setiap kemajuan pasti mempunyai dampak yang harus diantisipasi, baik menguntungkan maupun negatif. Antisipasi dampak tersebut dengan terlebih dahulu mempersiapkan sumber daya manusia, kemudian meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK), dan terakhir meningkatkan taraf keimanan dan ketaqwaan (IMTAK). Harapannya:
 1. Penggunaan teknologi secara bijak
2. Hasil yang efektif dan efisien
3. Kolaborasi, komunikasi, berpikir kritis, dan kreativitas.
Periode Society 5.0 dapat digambarkan sebagai era kolaboratif dimana teknologi menjadi landasan (technology-based) dan manusia menjadi pusatnya (human-centric). Pendidikan era 5.0 merupakan metode pengajaran yang menekankan pada pertumbuhan manusia sebagai makhluk berpengetahuan, bermoral, dan intelektual dengan bantuan kemajuan teknologi modern. Untuk meningkatkan proses pembelajaran dan hasil belajar siswa, diharapkan mampu merancang dan memelihara lingkungan belajar yang efektif.