Mohon tunggu...
Niam At Majha
Niam At Majha Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penikmat Buku dan Penikmat Kopi

Penulis Lepas dan Penikmat Kopi

Selanjutnya

Tutup

Love

Maaf dengan Nada Bicara Saya

6 Januari 2025   17:11 Diperbarui: 6 Januari 2025   17:11 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seringkali saya belum mampu untuk mengontrol apa yang sedang saya alami; entah itu apa saja, serasa ketika yang tak sesuai dengan apa yang saya pikirkan maka hanya dengan kemarahan atau teguran dengan nada tinggi seringkali terjadi. Dan hal demikin kemarin saya melakukan itu semua terhadap orang yang saya cintai, bahkan ketika ia mengatakan jika sakit hati dengan nada bicara saya, saya tak mengetahui yang mana dan kapan? Pada akhirnya saya dikasih tahu dan diberitahu, sebagai pengingat bahwa saya harus belajar menahan tentang apa saja, baik nada bicara atau yang lainnya.

Tak heran ketika saya sedang rembukan dengan siapa saja pesan yang sampaikan pada saya hanya satu, tahan emosi jangan mudah marah atau sebagainya dan yang paling penting adalah selalu senyum. Saat ketika saya mendapati pesan yang demikian selalu saya mampu untuk menahannya, dan akan tetapi ketika ada pemicu yang lainnya terkadang keceplosan atau berujung dengan nada tinggi untuk berbicara. 

Terima kasih sayang kau selalu mengingatkan saya dengan hal-hal demikian, jangan mudah marah atau cepat berubah wajah ketika sedang mengalami permasalahan. Dan maaf sayang seringkali kau mendapatkan amarah dari saya padahal kau tak mengerti atau pun tentang permasalahan yang telah saya hadapi. Saya akan berusaha untuk belajar bebenah, bagaimana tak mudah marah, bagaimana cara menahan emosi, bagaimana agar ketika berbicara tak bernada tinggi atau sebangsanya; terima kasih sayang atas semuanya tas kasih sayang dan cinta sederhana yang kau berikan selama ini, sehingga saya sedikit banyak mengetahui tentang bagaimana untuk mengendalikan diri sendiri; dan ternyata dengan cinta semuanya bisa diperbaiki serta bisa dimengerti dan di pahami, semoga kau selalu sabar dengan saya dengan sikap saya dengan hal-hal konyol yang saya lakukan dan selalu ingatkan saya ketika sedang akan marah atau wajah telah berubah tak seperti biasanya. Karena kau telah memahami gerak gerik perubahan dalam diri saya.  Terima kasih sayang ilove you more

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun