Sederhana Tapi Bahagia

Terima kasih kau selalu memberikan sesuatu yang sederhana setiap kali ketika saya bertambah usia. Kau selalu mengucapkan yang pertama kali, dengan doa-doa yang indah, dengan doa-doa penuh cinta. Meskipun kali ini tak ada kue atau perayaan sederhana akan tetapi saya bahagai kau yang mengucapkan pertama kali, selain itu paginya ketika saya meminta menu spesial, menu makan yang saya sukai, kau pun mengusahakan dengan penuh cinta, pagi-pagi sekali harus pergi kesana kesini untuk mencari bahan-bahan pembuatan menu cinta untuk saya, terima kasih sayang dengan segala cinta dan doa doa serta kebersamaan selama ini.

Perjalanan kita saat ini adalah perjalanan cinta entah bagaimana ujungnya saya tak tahu yang pasti saat ini ketika saya bersamamu ada bahagia tersendiri, bahagia dengan segala perhatian dan kasih sayang yang kau berikan. Doa-doamu ketika pada saat tanggal lahir saya adalah bentuk cinta itu sendiri, apalagi paginya kau memberikan kolase foto-foto digital yang sempat kau abadikan berbagai bentuk gaya atau pun tingkah saya ada yang tertidur ada pula yang berdiri tegak bahkan saat setelah mengikuti kegiatan. 

Kolase foto tersebut adalah salah satu bentuk cinta kita, apalagi kau mengeditnya dengan tulisan "Love" adalah tanda cinta. Saya sangat suka dengan editanmu sayang, ada nilai seni astiristik cinta yang tak dapat di jelaskan akan tetapi dapat dirasakan, semua itu pun  yang dapat merasakan akan cinta dan bahagia hanya kita berdua sayang.

Selalu ada cara untuk memberikan bahagia, semuanya tentu dengan cara sederhana akan tetapi dengan penuh ketulusan, terima kasih sayang pada tanggal lahir saya saat ini kau pun masih bertahan dengan cinta kasih yang kita jalani, dengan kasih sayang yang telah kita tempuh berdua, bahagia sedih atau pun yang lainnya hanya kita berdua dengan Tuhan yang mengerti dan memahami.  Sederhana akan tetapi penuh dengan cinta bahagia, terima kasih atas cinta dan kasih sayang yang selalu kau berikan pada saya Na, biarkanlah saya tetap mencintaimu,