Sayang, maaf apabila dari kemarin saya selalu tiba-tiba ada acara, selanjutnya sibuk seakan tak ada waktu untuk sekadar merehatkan badan. Â Apabila dikatakan capek ya capek, mungkin jika tubuh dapat mengutarakan unek-uneknya akan bilang capek istirahat sejenak. Dan kau pun memahami ketika saya sedang ada tuntutan atau sesuatu yang harus diselesaikan maka saya akan berusaha sedemekian rupa agar pekerjaan tersebut dapat diselesaikan pula. Seakan saya tak memperdulikan tentang fisik badan atau pun sebagainya.
Kau tahu sayang, ketika saya dalam kondisi demikian orang yang paling peka dan merasakan tentang apa yang saya rasakan adalah kau sayang; kau seakan mengetahui perihal kondisi dan situasi yang sedang saya alami. Meskipun untuk bercerita semuanya saya masih butuh waktu atau jeda untuk menceritakan rentetan-rentetan yang sedang saya lalui. Karena hal tersebutlah seringkali membuat dirimu dengan emosi yang tak stabil atau mode cemberut yang lumayan lama.Â
Tentu, meskipun kejadian tersebut telah berulangkali terjadi kau pun selalu mengerti saya sayang, dan kau pun memberikan sebuah kepercayaan apabila saya bisa melewati semuanya. Selain itu pesan yang tak pernah lupa yaitu jangan gegabah, tahan emosi dan terpenting adalah tetap tersenyum. Dan dalam penutup pesan tersebut ada kalimat pusaka yang membuat saya amat bahagia yaitu."aku mencintaimu sayang" sederhana akan tetapi dapat membuat suasana yang tadinya tegang, awalnya bersitegang berubah menjadi adem dan tentram.
Sayang, terima kasih kau selalu memahami setiap laku yang saya sedang jalani, setiap apa yang sedang saya pikirkan kau pun merasakan semuanya; selain itu ketika saya dalam kondisi yang demikian kau selalu ada dengan taburan cinta bahagia yang kau berikan terhadap saya, sehingga ketika saya sedang memutuskan suatu hal tak langsung gegabah atau pun dengan emosional akan tetapi melalui pertimbangan-pertimbangan yang sederhana pula untuk mendapatkan sebuah keputusan yang mengembirakan.
Terima kasih dengan cinta yang sederhana yang kita jalani saat ini, dengan bahagia sederhana pula kita memaknai perihal cinta in sayang, ilove you more sayang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H