Saban perjalanan tentu ada sesuatu yang dibicarakan atau kejadian baik disengaja atau pun tak, entah salah paham atau tak. Meskipun begitu kita pun tetap menjaganya agar setiap perjalanan kita tak terganggu. Ada kebahagiaan tersendiri ketika kita menikmati perjalanan kemarin, kita bersama setiap waktu, saling berdekatan seakan semuanya  kita melakukannnya bersama, selain itu apabila kita badmood bisa jadi efeknya dapat di rasakan orang sekitar kita. Dan maaf sayang jika kemarin ketika kita menikmati perjalanan liburan saya melampiaskan kemarahan kepadamu, berbicara dengan nada yang agak keras dan lain sebagainya bahkan kalimat pusakamu pun keluar " Bodo amat".
Kau tahu sayang ketika kau mengeluarkan jurus pusakamu tersebut saya jadi bingung, mau bilang apa, berkata apa, jadinya serba apa dan apa akhirnya saya hanya menunggu ketika kau telah mereda. Tentu sayang belum melupakan jika tentang perkataan sayang apabial lagi pengen marah atau apa saja, sayang siap menjadi tumpuan kemarahan sayang, siap menjadi orang pertama ketika saya sedang emosi dan lain sebagianya.Â
Akan tetapi seiring berjalannya waktu saya pun tak mungkin berlalu sedemikian rupa, saya berusaha untuk menahan amarah, menahan segala apa yang sedang saya pikirkan atau saat lagi buntu akalnya karena bahanya yang dipikirkan serta tuntutan. Namun ketika saya sedang keluar dalam bentuk nada bicara yang rada keras dapat dikatakan sudah sedikit rada tenang dan dapat dikeluarkan segala apa yang sedang dipikirkan dan beban yang sedang saya emban.
Na, terima kasih dalam dua hari kemarin kau pun telah menemani saya dan tak memegang teguh atas pusaka "bodo amat" kau masih bisa berfikir jernih dan masih ingat apabila kita atau salah satu dari kita sedang badmood maka orang-orang di sekeliling kita itu merasakan energi negatif yang muncul. Terima kasih sayang atas segala pengertian yang berikan selama perjalan kemarin, setiap kali ke kota dengan seribu angkringan saya merindukan sebuah kebersamaan denganmu sayang apakah pun sama?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H