Selamat ulang tahun sayang, selamat bertambah dewasa, semoga cinta dari semesta bertambah dan bertambah, semoga cinta yang berada dalam dada tetap di jaga. Semoga dengan cinta sederhana tersiram berbagai ceria. Semoga setia doa-doa selalu terpancar rohman dan rohimnya dari yang punya cinta. Dan doa-doa saya akan selalu terpancarkan kepadamu sayang.Â
Bisa jadi pada ulang tahunmu tahun ini tak ada tiup lilin, kue tart atau perayaan seperti pada tahun-tahun sebelumnya. Akan tetapi saya bahagia bisa bersamamu, mengucapkan selamat ulang tahun secara langsung dengan kecupan cinta di keningmu dan di kedua pipimu. Saya bahagia dengan itu, apakah kau pun bahagia sayang? Boleh dikatakan tahun ini saya tak bisa memberikan hadiah spesial di saat bertambah usiamu, akan tetapi saya berusaha tetap memberikan sesuatu yang sederhana pada saat bertambahnya usiamu, hanya doa-doa saya yang terpanjatkan buatmu sayang.
Terima kasih dua hari kemarin kau selalu bersama dengan saya, sesekali kau pun manja dengan saya, meskipun kita tak bisa intens untuk mengejawantahkan berbagai memaknai cinta, dengan bermesraan, dengan cinta kasih, kerjasama bahagia dan lain sebagainya. Namun saya amat bahagia karena bisa bersamamu, mengungkap selamat ulang tahun untuk yang pertama kalinya dengan di selingin kecupan cinta dan pelukan mesra dengan penuh kebahagiaan. Dan maaf sayang jika tahun ini saya belum bisa mengajakmu jalan-jalan masih pada tahap janji dan merencanakan. Seakan semuanya ada hal-hal yang harus diselesaikan. Seperti halnya tentang kemarin-kemarin ketika kita merencanakan sesuatu baik kerjasama bahagia atau yang lainnya selalu saja gagal. Hasilnya nihil; akan tetapi saat kita tak merencakan atau mengalir saja semuanya berjalan seperti apa yang kita inginkan.
Sayang, pada ulang tahunmu tahun ini saya hanya mampu memberikan boneka cinta minions yang tambun dan gempal yang besar dengan penuh kesederhanaan. Boneka cinta dengan penuh kesederhanaan; dan saya harap kau menyukai dengan kado sederhana di hari spesialmu. Selamat ulang tahun sayang, biarkanlah saya tetap menmcintaimu dengan cara sederhana dengan cara yang saya mampu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H