Setelah bepergian lama, ketika pergi karena tugas hal yang selalu saya inginkan adalah dengan melepas segala kerinduan kepada orang yang saya cintai, menumpahkan segala hal tentang apa saja yang telah dilalui selama bepergian; dengan bercerita segala hal baik itu remeh temeh atau kisah lucu dan sebagainya. Dan selama itu, ketika saya minta vitamin dan vitamin dengan berbagai gaya kau pun sudah mafhum apabila saya telah mengalami rindu yang akut. Maka selanjutnya kita akan mengagendakan berbagai hal terutama kerja sama bahagia dengan beraneka ragam gaya dan posisi untuk menentukan sebuah kenikmatan kebahagiaan yang tak terhingga.
Akan tetapi, ketika kita telah merencanakan segala sesuatunya yang nampaknya rapi dan akan terlaksana namun dalam realitasnya adalah hasilnya nihil, tak sesuai dengan apa yang telah direncanakan. Seringkali ada saja sesuatu yang diluar prediksi kita, yang biasanya menjadi tak biasa dan seterusnya. Meskipun demikian kita pun di sela-sela waktu yang mepet ada saja cara dan kesempatan untuk melepaskan segala kerinduan dengan kerjasama bahagia; sesaat tetap nikmat. Begitulah adanya seakan masing-masing dari kit telah mafhum dengan apa yang ada dalam pikiran dan keinginan tersebut.
Sampai saat ini, kau pun telah mampu meredam emosi saya, mampu menahan ketika saya sedang emosi dan marah dengan kondisi atau situasi, dan saya pun ketika sedang emosi yang memuncak seakan luluh dan manut ketika kau yang meminta saya untuk menahannya. Hal tersebut saya menyadari apabila cinta yang sederhana ini telah memberikan sebuah bahagia dengan orang-orang yang berada disekeling kita, apakah kau pun merasakan dengan apa yang saya rasakan sayang; jadi ketika saya sedang mengalami masalah atau pun setelah bepergian tugas yang selalu saya rindukan adalah kau Na, seakan kau adalah pengobat segala rindu dan seakan segalah lelah atau pun pikiran yang sedang berkecamuk langsung hilang seketika ketika bertemu dan kerjasama bahagia denganmu Na, terima kasih atas cinta yang kau berikan kepada saya selama ini, biarlah cinta kita menjadi sederhana.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H