Kau Melegakan Segalanya

Sampai saat ini rasa kau terhadap saya telah terbukti; ketika saya sedang tak baik-baik saja atau sedang banyak pikiran maka kau pun merasakannnya. Meskipun demikian saya masih saja menyembunyikan segala hal yang saya pikirkan; berusaha tampak baik-baik saja tak terjadi apa-apa, bahkan ketika saya sedang ingin bercerita banyak hal, bahkan bercerita segala hal meskipun bisa jadi cerita tersebut berulang-ulang kali kau pun tetap saja mendengarkan dengan seksama perihal apa saja yang saya pikirkan atau sedang saya alami.

Tentu; semuanya yang kau alami tak ubahnya jika cinta atau batin antara kita telah saling menyatu dan saling menyatakan, saling memikirkan perihal apa saja, baik kondisi atau hal lainnya. Na..tentu kau pun dengan hafal perihal gelagat saya ketika sedang banyak hal yang dipikirkan atau pun yang harus diselesaikan kau pun selalu berpesan jangan terburu-buru atau tahan emosi yang intinya untuk mengontrol segala hal ketika saya ingin bertindak.

Selain itu, kau pun paham ketika pikiran tegang atau saat banyak masalah atau pekerjaan yang harus diselesaikan maka untuk mengendorkan semuanya adalah dengan berkerja sama bahagia, seakan ketika kau memberikan kerjasama bahagia ketika otot-otot ketegangan yang kau berikan telah di kendorkan dengan bahagia, seakan semua apa saja yang saya pikirkan beban apa saja yang saat ini sedang saya emban telah ikut lentur dan badan tubuh menjadi fres dan bersemangat kembali.  Saya bahagia dengan segala cinta yang telah kita lakukan bersama, dengan kisah kasih yang kita renda selama ini, ternyata cintamu, segala hal tentang dirimu telah melegakan segala hal, memberikan bahagia dengan sederhana dengan cinta sederhana dan jalinan kasih dan kisah yang amat sederhana pula; terima kasih Na, dengan cintamu dan segala kasih sayang yang kau berikan kepada saya telah memberi bahagia memberikan pelangi dalam kehidupan saya, ilove you more sayang.