Mohon tunggu...
Niam At Majha
Niam At Majha Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penikmat Buku dan Penikmat Kopi

Penulis Lepas dan Penikmat Kopi

Selanjutnya

Tutup

Love

Kita Saling Mencintai

15 April 2024   20:56 Diperbarui: 15 April 2024   20:58 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seperti halnya cuaca ada siklus perubahanya. Terlihat mendung akan tetapi tak hujan. Nampak terik sinar matahari akan tetapi meneteskan gerimis. Begitulah kondisi cuaca apalagi dengan kondisi saya; terkadang ambruk tak berdaya sebab badan perlu di istirahatkan. Meskipun begitu saya berusaha bilang tak apa-apa; baik-baik saja. 

Saya berkabar seperti itu dengan maksud dan tujuan agar supaya kau tak khawatir dan saya dapat menunjukkan jika saya kuat. Bukan kuat yang saya dapatkan akan tetapi saya ambruk tak berdaya. Dan kau sebagai kekasih memberikan banyak omelan-omelan cinta bertubi-tubi runtut tanpa jeda. Meskipun begitu saya bahagia sebab dengan begitu kau menunjukkan cinta dan kasih sayang terhadap saya.

Perhatian dan kasih sayang itulah yang selalu saya rindui. Setiap saat saban waktu. Apabila kita berdekatan ketika kau dalam mode marah dan sebangsanya dapat kita selesaikan dengan bekerjasama bahagia. 

Jujur ketika kita mengalami banyak selisih baik sebab karena saya yang selalu mengulang-ulang kesalahan sama. Dan ritusnya saya salah dan minta maaf dan kau memaafkannya. Itu saya lakukan berkali-kali kalau dalam hitungan angka semenjak kita menjalin kisah kasih penuh dengan asmara sudah tak terhitung jumlahnya.

Kejadian-kejadian tersebut setelah kita bertemu dengan melakukan kerjasama bahagia semuanya lega. Plong. Seakan beban atau pun pikiran yang berada dalam kepala saya hilang semua. 

Sedangkan yang ada adalah bahagia dan bahagia dan kita ingin mengulangi lagi dan mengulangi lagi. Apakah kau juga merasakan dengan apa yang saya rasakan Na.

Biar bagaimana pun kita masih saling mencintai. Menjalani cinta yang kita ketahui dan menyimpanya dengan rapat-rapat cinta yang sederhana dan bahagia dengan sederhana pula. Bahkan berkali-kali pula kau selalu ingin mengakhiri dengan hubungan asmara kita. Berulang kali pula saya menjawabnya untuk tetap menjalani. Dan pada akhirnya kita menjalani kembali kisah klasik hubungan cinta yang asyik ini.

Sudah dipastikan dan dapat menjadi penanda apabila ketika saya lama tak bertemu denganmu. Saat ketika saya memendam rindu terlalu banyak; maka yang terjadi adalah manja dan kemanjaan saya ini selalu minta ini dan itu serta diingiringi dengan full suplemen vitamin tanpa terkecuali. Bahkan kau pun sudah paham dan hafal dengan kelakuan saya tersebut. Vitamin-vitamin yang kau berikan seakan saya membayangkan apabila kau berada di dekat saya dalam dekapan dan pelukan saya. Bahkan saya membayangkan kita melakukan kerjasama bahagia.

Na.. kita masih saling mencintai. Saya ingin tetap menjalani hubungan ini. Karena saya menjalani kisah cinta ini penuh dengan bahagia. Penuh dengan cinta. Bagaimana denganmu? Apakah meraskan seperti yang saya rasakan.

Sabtu malam minggu tak seperti biasanya saya menghubunginya setelah sholat magrib; akan tetapi perasaan ingin memberi kabar padanya. Dan benar saja saya mendapati ia dipaksa menikah dengan dalih agama dengan dasar perempuan harus manut nurut dan lain sebagainya. Ia tak mempunyai pilihan akan hidupnya. Seolah hidup dan kehidupannya telah terenggut. Padahal dalam sebuah pernikahan keduanya harus saling kesalingan. Bukan siap yang dominan atau siapa yang berkuasa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun