Mohon tunggu...
Niam At Majha
Niam At Majha Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penikmat Buku dan Penikmat Kopi

Penulis Lepas dan Penikmat Kopi

Selanjutnya

Tutup

Love

Saya Bahagia Kau Menerima

1 April 2024   13:26 Diperbarui: 1 April 2024   13:28 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ada bahagia tersendiri saat apa yang kita berikan diapresiasi. Ada cinta tersendiri ketika saat kita memberikan sebuah hadiah terhadap orang dicintai. Ada pula kesedihan tersendiri ketika ada yang menolak apa yang kita berikan. Hal tersebut hanya akan diketahui dirasakan oleh orang yang menjalaninya. Dan sampai saat ini saya beranggapan apabila cinta adalah memberi. Namanya orang memberi tentu tanpa harus betanya-tanya tentang alasan dan maksud tujuannya.

Saya ketika memberikan sesuatu apapun itu, tentu tanpa harus memberikan renik-renik alasan dengan mendetail. Akan tetapi ketika saya memberikan hadiah tentu semua dengan dasar cinta dan kasih sayang saya, atas dasar cinta kasih dan hanya kau dan saya yang dapat merasakannya. Seperti halnya ketika kau memberikan sesuatu terhadap saya, saya tak pernah bertanya apa dan apa akan tetapi saya menerimanya dengan lapang dan bahagia. Sebab saya beranggapan jika apa yang kau berikan terhadap saya melalui proses yang pada akhirnya adalah salah satu pengejawantahan cinta yang selama ini kita bina.

Toh ketika saya memberikan hadiah dari buah manis cinta kita tentu yang sederhana saja. Tak berlebih atau yang lainnya. Akan tetapi ini adalah bentuk dari buah cinta antara kita. Meskipun begitu kemarin kau pun sempat ada sandiwara penolakan dan lain sebagainya. Tak mau menirma dengan berbagai dalih.

Namun ketika itu, dalam hati kecil saya percaya jika kau bahagia dan mau menerimanya, bisa jadi saat itu kau lagi berubah mode atau yang lainnya. Lagi berfikiran semrawut atau sebagainya. Bisa jadi ketika saya memberikannya tak melihat moment dan sebagainya.

Tentu pada selanjutnya ketika kau menerima hadiah saya betapa bahagianya saya, ketika pengenjawantahan cinta dan kasih sayang saya tersambut. Terima kasih sayang, saya mencintaimu dengan sederhana. Saya mencintaimu semampu dan sebahagia saya. Ilove you more Na.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun