Mohon tunggu...
Niam At Majha
Niam At Majha Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penikmat Buku dan Penikmat Kopi

Penulis Lepas dan Penikmat Kopi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Sisi Lain Kehidupan

19 Desember 2023   12:35 Diperbarui: 19 Desember 2023   12:40 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Buku karya Awang Surya berusaha mengulas tentang sisi lain seorang guru dalam menjalani kehidupan. Musa dalam novel ini direprentasikan sebagai sosok guru yang jujur dan sederhana. Meskipun Musa menjabat sebagai kepala sekolah ia tetap hidup dalam keserderhanaan. Karena bisa dikatakan guru adalah sosok panutan pertama bagi generasi selanjutnya.

Kita semua tentu tidak asing lagi dengan istilah" Guru kencing berdiri, murid kencing berlari." Istilah tersebut dapat diterjemahkan apabila ada guru yang melakukan kesalahan, baik secara akhlak atau yang lain. Maka tidak menuntut kemungkinan muridnya akan menirunya pada kemudian hari. Guru adalah sosok yang mulia apabila mampu mengembang amanah tersebut.

Dalam novel karya Awang Surya Musah adalah sosok guru yang bisa dijadikan panutan untuk generasi sekarang. Ketika mendidik siswanya Musa memberikan dengan tindakan (attitude) tidak sebatas ucapan semata. Karena guru adalah sosok pendidik. Pendidik itu bermakna selain mentransfer ilmu. Musa membangun nilai kehidupan yang menjadi tauladan bagi semua muridnya. Sebab itu, guru adalah profesi yang menanamkan nilai-nilai kebajikan ke dalam jiwa siswa. Membentuk karakter dan kepribadian manusia.

Pada zaman sekarang sosok guru seperti Musa lah yang sangat diperlukan dalam pendidikan di Negara kita ini Indonesia. Melalui karya Awang Surya kita semua telah di suguhi dengan kehidupan guru yang sederhana dan jujur.

Apabila Novel Pak Guru bercerita tentang guru yang menjalini kehidupan penuh dengan sederhana dan jujur. Maka berbeda lagi dengan Novel yang bertajuk misteri pembunuhan berantai, yaitu bercerita tentang mayat perempuan yang berjumlah Sembilan belas dengan kondisi pergelangan tangannya terpontong. Mayat perempuan tersebut di temukan ketika sebuah kuburan misterius digali di di gurun pasir Arab.

Kepala inspektur Ibrahim Zahrani merasa terganggu dengan penemuan tersebut. Karena kepala inspektur tersebut yang harus bertanggung jawab atas insiden penemuat mayat tersebut. Buku ini sangat bagus sekali dalam pengemasan alur ceritanya. Banyak cerita yang menegangkan dalam novel Kingdom of Strangers.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun