Ini hari yang keberapa aku sendiri telah lupa. Berkali-kali aku berusaha memejamkan mata selalu gagal. Meski sekejap saja. Apakah aku mempunyai kelainan? apakah ini termasuk penyimpangan? Malam aku buat siang adan siang ku jadikan malam.Â
Setahuku aku tak pernah makan kelelawar, tapi kenapa aku mengindap pola kehidupannya. Sampai kapan aku akan terus begini. Tak bisa tidur jika malam merambah pekat.
Berbagai saran dari teman telah ku coba; ada yang menyuruh periksa kedokter, ada pula yang memberi anjuran untuk dibawa kepengobatan alternative. Semuanya sudah aku jalani hingga aku bosan, hasilnya pun sama; tak berpengaruh apa-apa.Â
Apakah suatu ketika aku dapat menemukan penyembuhya atau sedikit tau penyebabnya apa sehingga aku tak bisa tidur, selalu terjaga meski dalam lelah yang pasrah.
Ketika malam merambah separuhnya aku berusaha berdialog dengan diri. Melibatkan hati, pikiran bahkan semuanya anggota tubuh aku tanyai, iya memang terlihat gila tampaknya. Biarlah gila tapi tahu kegilaanya dari pada gila tak tahu dengan kegilaannya.
"Sampai kapan aku akan terus begini, tak bisa memejamkan mata?"
"Iya nanti sampai lelah yang parah"sahut akal pikirku.
"Kapan itu?"tanya hatiku.
"Jawabnya ada dalam dirimu sendiri"
"Yang mana? Tak usah berbelit, aku sudah muak dan lelah! Sahut hatiku lagi.