Mohon tunggu...
Niala cita
Niala cita Mohon Tunggu... Asisten Rumah Tangga - INFJ

Perempuan yang hobi mengamati sekitar, suka bercerita dan mendengarkan.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Arti Rumah bagi Kita, antara House atau Home

11 November 2024   21:35 Diperbarui: 11 November 2024   21:57 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar : pexels, Kelly.

Rumah dalam bahasa inggris bisa disebut House dan Home. Dua kata yang ternyata memiliki perbedaan arti. House di definisikan sebagai bangunan bersifat material dalam bentuk fisik yang kita tinggali. Home di mengacu pada tempat tinggal dengan konotasi psikologis "nyaman" atau "betah".

Contoh kalimat "make yourself at home" yang digunakan dalam situasi ketika meminta seseorang untuk lebih rileks dalam suasana canggung atau tegang.

Dalam dunia olahraga juga ada istilah "Home ground" untuk stadion yang dijadikan basis atau kandang suatu klub.

Kita sering mendengar juga kalimat "home sweet home" yang bisa diartikan rumahku surgaku dan menggambarkan perasaan aman dan nyamannya seseorang.

Dalam suatu hubungan antara laki-laki dan perempuan atau suami istri, ada yang beranggapan bahwa pasangannya ibarat sebuah rumah. Pasangannya menjadi tempat untuk dia pulang, tempat untuk saling berbagi banyak hal dan perasaan.

Ada juga seorang ayah yang ditanya, apa yang terbersit di pikirannya ketika mendengar kata rumah. Dengan cepat dia menjawab anak-anak. Definisi rumah bagi dia adalah anak-anaknya, manusia kecil yang selalu antusias menunggu kedatangannya, manusia kecil yang tidak pernah melihat kekurangannya.

Segera psikologi rumah merupakan tempat tinggal yang nyaman, damai dan menyenangkan bagi penghuninya. Dimana mereka bisa menjadi diri sendiri dan selalu diterima dengan segala kelebihan serta kekurangannya.

Mampukah kita menjadikan rumah yang kita tinggali sekarang benar-benar menjadi rumah bagi anak-anak kita. Tempat dimana anak  paling banyak menghabiskan waktunya , dari bangun tidur sampai tidur lagi. Bukan hanya tempat untuk tidur namun seharian dia pergi keluar rumah dan menghabiskan waktu di rumah orang lain.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun