Hari Jumat menjadi hari istimewa bagi umat Islam. Menurut hadist riwayat Muslim " Pada hari itu Adam Alaihi salam diciptakan dimasukan ke surga, di keluarkan daripadanya dan kiamat tidak terjadi kecuali di hari Jumat".
Jumat disebut juga sebagai Sayyidul Ayyam atau penghulu hari.
Kata Jumat berasal dari bahasa Arab Al jumu'a yang sekarang dengan kata jama'ah yang berarti berkumpul dan jemaah. Merujuk pada shalat Jumat yang dijalankan oleh umat muslim pada hari itu.
Umat muslim meyakini Allah SWT memberikan pahala yang berlipat-lipat bagi umatNya yang melakukan kebajikan dan amal ibadah.
Keyakinan itu membuat umat Islam di hari Jumat berlomba-lomba ingin manen pajak dengan cara bersedekah. Sedekah uang ataupun makanan.Â
Ramai banyak dilakukan , orang-orang membagikan makanan pada Jumat pagi untuk orang-orang disekitarnya. Bisa tetangga, tukang ojek, pemulung, tukang becak, siapa pun yang kebetulan lewat di depan rumah atau area lingkungannya.
Ada juga yang menyiapkan makanan untuk dan dititipkan di masjid terdekat, agar di bagikan kepada orang yang baru selesai menunaikan shalat Jum'atÂ
Sedekah pada hari Jumat ini dianggap sebagai cara membersihkan harta kita dan sebagai wujud rasa syukur atas segala kenikmatan yang Allah berikan.
Sedekah menjadi kegiatan yang membangun kebaikan di masyarakat.
Makanan yang mungkin bagi pemberinya bukanlah suatu hal yang besar namun bagi penerimanya menjadi pengganjal lapar yang cukup berarti. Apalagi untuk para fakir miskin yang jarang makan makanan enak. Bagi anak-anak kecil mendapat makanan gratis ibarat dapat hadiah yang ditunggu tunggu setiap minggunya.