Mohon tunggu...
Niala cita
Niala cita Mohon Tunggu... Asisten Rumah Tangga - INFJ

Perempuan yang hobi mengamati sekitar, suka bercerita dan mendengarkan.

Selanjutnya

Tutup

Beauty

Over Klaim Skincare Lokal

3 Oktober 2024   08:04 Diperbarui: 3 Oktober 2024   08:16 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bisnis skincare menjadi bisnis yang menggiurkan selama 10 tahun belakangan ini. Maraknya skincare lokal yang dipasarkan lewat selebgram dan secara reseller. Sukses membuat para owner-nya flexing kemewahan dan mengklaim dalam sehari bisa packing ribuan pesanan.

Geger beberapa Minggu ini akun dokter detektif di media sosial yang membongkar penipuan beberapa merek skincare. Skincare tersebut terbukti menipu kandungan skincare ya serta over Klaim tentang jumlah kandungan bahan tertentu.

Ada salah satu brand skincare lokal yang mengklaim mengandung 1% retinol, namun setelah di cek dokter detektif tersebut di laboratorium hasilnya hanya 0,01 %. Jauh dari yang yang diklaim brand tersebut.

Sebenarnya banyak over klaim yang dilakukan brand-brand lokal seperti kulit putih dalam waktu singkat. Menghilangkan flek hitam dalam waktu berapa hari. Padahal secara dermatatologis perubahan pada kulit memerlukan waktu dan tidak terjadi secara instan. Sesuatu yang instan identik dengan bahan berbahaya misalnya Merkuri atau Steroid.

Belum lagi produk yang tidak terdaftar di BPOM. Ada di temui brand lokal yang memiliki berapa item skincare seperti moisturizer, serum, sunscreen, krim malam dan facial wash. Ternyata di ketahui hanya ada 3 produk yang terdaftar BPOM, yng lainnya masih dalam pengujian. Harusnya produk tersebut belum layak di edarkan sebab beresiko karena tidak ada jaminan keamanan dan kualitas.

Membakar uang dengan cara mengendorse para selebgram. Membayar mahal para selebgram untuk memasarkan produknya sehingga banyak netizen yang terbujuk dan membeli produk tersebut. Nyatanya para selebgram punya budget tak terbatas  sendiri untuk perawatan muka dan badan mereka. Sudah jadi rahasia umum kalau para artis, selebgram punya dokter kecantikan pribadi  . Tidak mungkin hanya mengandalkan skincare.

Harusnya para konsumen skincare mulai waspada tentang bahaya penggunaan skincare yang over klaim. Cara menghindari yang bisa kita lakukan adalah

1. Menyadari bahwa kulit wanita Indonesia memang kuning Langsat dan sawo matang . Jangan termakan pemikiran cantik adalah  berkulit putih, kita buka hidup di negara empat musim.

2. Cek BPOM, walaupun produk tersebut mengatakan sudah punya BPOM tetap sebagai pengguna kita bisa mengeceknya lagi agar lebih aman.

3. Lihat hasilnya dari teman atau rekan yang sudah memakai produk tersebut. Jika memang terlihat begitu instan perubahan kulit wajah yang mendadak mulus, bersih putih tanpa noda. Patut di curigai produk tersebut mengandung bahan berbahaya. Ingat perubahan pada kulit memerlukan waktu dan tidak terjadi secara instan. Lebih baik memilih produk drug store yang aman tak menimbulkan banyak perubahan yang penting kulit sehat.

Jangan hanya fokus dari luar tapi kombinasikan skincare dengan kebiasaan-kebiasaan baik seperti konsumsi makanan yang sehat. Makan makanan tinggi antioksidan seperti Bua dan sayur untuk mendukung kesehatan kulit dari dalam. Olahraga teratur, olahraga mampu melancarkan sirkulasi darah yang berdampak pada kesehatan kulit kita. Manajemen stress, stress dapat menimbulkan jerawat dan eksim. Terapkan teknik relaksasi seperti meditasi untuk menjaga kesehatan kulit.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Beauty Selengkapnya
Lihat Beauty Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun