Mohon tunggu...
Nia Kurniawati
Nia Kurniawati Mohon Tunggu... Guru - Pendidik

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Modul 3.2.A.4.2 Forum Diskusi

18 Februari 2023   20:35 Diperbarui: 18 Februari 2023   20:51 295
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

KASUS 1

Saya melihat kasus Bu Lilin adalah kasus yang merupakan pendekatan berbasis kekurangan/masalah (deficit-based approach) dalam kasus ini bu Lilin hanya  memusatkan perhatiannya pada apa yang mengganggu, apa yang kurang, dan apa yang tidak berfungsi dengan baik. Dengan keaadan murid yang heterogen bu Lilin belum bisa membangun, memaksimalkan potensi murid dan membina hubungan 2 arah yang baik atara Guru dengan murid, sehingga menimbulkan bebagai konfil dan belum terwujudnya sekolah yang sehat dan inklusif.

Apabila saya menjadi kepala sekolah yang akan saya lakukan adalah dengan cara memberi bimbingan dan pembinaan kepada bu Lilin untuk belajar lagi lebih sabar, terbuka, merubah cara pandang dari pendekatan berbasis kekurangan/masalah (deficit-based approach) ke Pendekatan berbasis aset (asset-based approach) dimana pendekatan ini menekankan pada pemusatan perhatian pada apa yang berjalan dengan baik, yang menjadi inspirasi, yang menjadi kekuatan ataupun potensi yang positif. Supaya lebih focus lagi untuk mengembangkan potensi, asset dan kemampuan murid dibanding dengan hanya memperhatikan isu, masalah dan kekurangannya. Selain itu juga menyarankan ibu Lilin untuk mengikuti berbagai pelatihan sehingga wawasan tentang perkembangan peserta didik bertambah.

Kasus 2

Menurut saya Pak Pupur seharusnya merasa senang dan bangga dengan apa yang dilakukan oleh Kepala Sekolahnya yaitu merekomendasikan pak Pupur untuk menjadi pengawas sekolah. Karena apa yang sudah pak Pupur laksanakan di sekolah adalah pendekatan berbasis aset (asset-based approach) dimana pendekatan ini menekankan pada pemusatan perhatian pada apa yang berjalan dengan baik, yang menjadi inspirasi, yang menjadi kekuatan ataupun potensi yang positif. Kompetensi yang dimiliki pak Pupur sangat mempuni.

Apabila saya menjadi kepala sekolah yang akan saya lakukan adalah memberi apresiasi terhadap apa yang telah dicapai dan dilakukan oleh pak Pupur juga memberikan motivasi dan  semangat untuk mengikuti seleksi Pengawas sekolah. Karena bagaimanapun kompetensi,asset atau sumber daya yang dimiliki oleh pak Pupur harus berkembang dan dikembangkan. Sehingga bisa bermanfaat untuk pak Pupur sendiri dan lingkungannya. Dan hal ini juga untuk masa depan pak Pupur akan lebih baik dan saya meyakini apabila pak Pupur menjadi pengawas akan bermanfaat untuk lingkungan barunya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun