Sekarang ini bukan hal yang sulit lagi untuk menyalurkan bakat menulis. Hal tersebut bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja. Menulis menjadi hal praktis karena tidak harus mengeluarkan alat tulis terlebih dahulu atau harus fokus di depan layar komputer. Teknologi yang semakin maju membuat kita bisa menulis dengan serba cepat dan tak membutuhkan tempat khusus. Semua ide, cerita atau apa pun yang ingin dipublikasikan dapat dilakukan hanya dengan mengunduh aplikasi menulis secara gratis melalui ponsel pintar.
Dulu, tulisan yang telah dibuat terkadang hanya tersimpan di file komputer. Karya kita tidak dapat disebarkan secara luas dikarenakan untuk dapat diterbitkan di redaksi atau dicetak menjadi sebuah buku harus melalui beberapa prosedur. Di era digital sekarang ini, kita dengan mudah dapat mengirimkan karya tulisan tanpa melalui proses penyuntingan oleh seorang editor. Tentunya untuk penulis pemula, dengan adanya aplikasi online ini dapat dijadikan sarana belajar dalam meningkatkan kemampuan mencurahkan semua ide ke dalam bentuk tulisan.
Ada beberapa aplikasi online yang dapat diunduh oleh para pengguna. Di antaranya adalah KBM App, Wattpad, Noveltoon, Storial.co dan masih banyak yang lainnya. Kita bisa menulis cerpen, novel, puisi, artikel dan jenis tulisan lainnya. Bahkan, banyak penulis yang telah menghasilkan uang dan menerbitkan bukunya sendiri dari aplikasi tersebut. Selain mengirimkan tulisan, kita bisa membaca tulisan dari karya anggota lainnya serta menekan tombol like apabila menyukai tulisannya dan memberikan komentar.
Salah satu aplikasi yang banyak digunakan termasuk penulis adalah KBM App. Aplikasi buatan anak bangsa ini dibuat oleh sepasang suami istri yang juga berprofesi sebagai penulis. Mereka adalah Isa Alamsyah dan Asma Nadia yang dikenal dengan berbagai novel best sellernya.
KBM atau Komunitas Bisa Menulis sebenarnya bukan merupakan sebuah aplikasi pada awalnya. KBM adalah sebuah komunitas di jejaring media sosial Facebook dengan pengguna hampir lebih dari satu juta. Sayangnya, tiba-tiba grup tersebut menghilang dari beranda karena dihapus oleh pihak Facebook secara permanen. Hal tersebut membuat semua postingan dari tulisan-tulisan dari para pengikutnya hilang. Â
Untuk memfasilitasi kembali para anggota Komunitas Bisa Menulis (KBM) di Facebook akhirnya Isa Alamsyah berinisiatif membuat aplikasi KBM App sebagai pengganti. Berbagai fitur menarik tersedia di aplikasi tersebut. Untuk memulai membuat karya di KBM App maka kita harus mendaftar untuk membuat akun. Setelah itu, kita bisa menulis sesuai genre yang dipilih. Terdapat beberapa ketentuan dari tulisan yang akan dimuat di KBM App yaitu tulisan kita tidak boleh mengandung unsur pornografi, porno literasi, unsur kebencian dan unsur kemusyrikan.
Tulisan yang kita buat bisa menghasilkan uang dengan adanya fitur monetisasi. Fitur ini adalah sistem bagi hasil untuk penulis dari setiap bab yang diunlock pembaca dengan membeli koin. Banyak pengguna akun KBM App yang telah mendapatkan penghasilan rutin baik dari bagi hasil atau tulisannya diterbitkan menjadi buku fisik.
Keuntungan lainnya dari aplikasi ini diantaranya terdapat misi harian dan kita akan mendapatkan koin secara gratis dan yang lebih seru adalah adanya program Belajar dari Bintang. Program ini memberikan kesempatan kepada para penggunanya untuk mendapatkan ilmu secara gratis dari penulis-penulis nasional.
Penulis sendiri sebagai pengguna baru memang belum mendapatkan keuntungan secara finansial. Tujuan menggunakan aplikasi ini untuk mengembangkan kemampuan dalam menulis cerita fiksi. Di aplikasi ini, penulis memilih kategori Kumpulan Cerpen dan telah membuat tiga belas cerpen di sana.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H