Mohon tunggu...
Meynia
Meynia Mohon Tunggu... Guru - Guru

Penulis

Selanjutnya

Tutup

Diary

Peluncuran Buku Dwi Bahasa

5 Januari 2025   16:23 Diperbarui: 5 Januari 2025   16:23 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

*Peluncuran Buku Dwi Bahasa*
(Meynia)

Senin, 30 Desember 2024. Kantor Bahasa Provinsi Banten meresmikan gedung barunya yang terletak di jalan Kampung Ciemas Blok Kibali, Cipocok Jaya Serang Banten.
Gedung tersebut cukup megah berlantai tiga.

Acara peresmian gedung baru tersebut bersamaan dengan acara peluncuran Buku Cerita Anak Dwi Bahasa yang ditulis oleh para penulis dari Banten. Dua buku cerita anak tersebut adalah hasil karya saya yang berjudul "Bermain di pantai" dan Hari Ulang Tahun Ani". Buku cerita itu adalah buku berjenjang yang diperuntukan untuk anak jenjang A dan B.
Jenjang A untuk pembaca berusia 0--7 tahun. Jenjang B1 untuk pembaca berusia 6--8 tahun

Buku berjenjang adalah buku bacaan yang berisi teks dan gambar dengan tingkat kesulitan yang meningkat secara bertahap. Buku ini disusun berdasarkan tingkat kemampuan membaca pembaca, sehingga dapat membantu pembaca berkembang dalam kemampuan membaca dan memahami bacaan.

Dalam acara peluncuran buku tersebut hadir dua pasang sejoli yang luar biasa dalam dunia literasi yaitu, golagong yang merupakan Duta Baca Nasional dan Tyas Kantata seorang pakar penulis cerita anak.

Proses penerbitan buku tersebut hingga penerbitan kurang lebih selama enam bulan. Dari seleksi penulis, pelatihan, proses editing, hingga penerbitan.
Saat itu proses seleksi diadakan pada bulan Mei oleh Kantor Bahasa Banten. Setelah dinyatakan lolos, kami diundang untuk mengikuti pelatihan menyempurnakan naskah, dibimbing oleh beberapa narasumber yang ahli di bidangnya.
Ada Tyas Kantata, Benni Rhamdani dan Mbak Dian Onasis. Mereka adalah para pakar penulis cerita anak yang sudah terkenal.

Banyak ilmu dan pengetahuan yang telah saya dapatkan saat itu. Membuat cerita anak ternyata tak semudah membuat cerita biasa atau cerpen pada umumnya. Selain pemilihan judul, diksi yang sangat sederhana dan biasa dipakai anak juga aspek psikologi menjadi pertimbangan utama dalam setiap  pemilihan kata yang digunakan.
Alhamdulillah hingga kini sudah 3 buku cerita anak yang saya tulis telah ber-ISBN dan diterbitkan oleh Kantor bahasa Banten. Semoga tahun depan dapat lagi berkontribusi menggelorakan literasi dengan mempersembahkan sebuah karya untuk anak negeri.

Terima kasih kepada Kantor Bahasa Banten.

Foto Meynia
Foto Meynia

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun