https://youtu.be/Jp0FAOdNpHw?si=G6hJ3eEA1WNJA3GC
Dalam bukunya yang berjudul "Sang Guru", Pak Zulfikri Anas mengatakan bahwa, bagi seorang guru sejati, murid bagi mereka adalah sang guru.
Dialah sebenarnya sang guru yang membuat guru memiliki kasih sayang tak berbilang dan kasihnya sepanjang hayat bagi siapa saja tanpa pembeda.
Dari merekalah guru banyak belajar. Belajar sabar, belajar ikhlas, belajar berbagi, dan memberi. Tanpa sadar mereka setiap hari telah melatih kesabaran kita hingga tingkat tertinggi, apalagi menghadapi anak super ekstra unik yang sangat memerlukan perhatian lebih.Â
Merekalah yang mengajarkan kita belajar mengasihi, menyayangi sesama dan mencurahkan seluruh rasa kita tanpa membeda-bedakan, mengajarkan ikhlas setiap hari berbagi ilmu kepada mereka tanpa mengenal lelah. Ikhlas berbagi waktu dengan mereka kapan pun mereka perlukan tanpa batas.
Dialah sang Guru, yang telah membuat kita menjadi kreatif untuk terus belajar dan belajar mencari cara agar pelajaran yang kita berikan lebih mudah dan cepat mereka tangkap. Dialah Sang guru, yang lugu dan lucu. Bersamanya membuat kita selalu bahagia bercanda dan tertawa. Selalu menghibur guru hingga lupa masalah di rumahnya. Dialah sang Guru yang terus menempa kita menjadi seorang yang ikhlas, mengasihi dan menyayangi tanpa batas dengan memberi ruang yang lebih kepada mereka yang membutuhkan perhatian. Menempa kita hingga membuat hati kita seperti mutiara indah, yang siap sedia dan akan selalu menjadi penolong, pembimbing, dan membantunya untuk menjadi pribadi yang cerdas dan berakhlak mulia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H