Mohon tunggu...
Nia Kania Dewi
Nia Kania Dewi Mohon Tunggu... Guru - Pendidik

Allah bisa karena biasa, sebagai seorang pendidik yang terus belajar sepanjang hayat

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Macam-macam Strategi Pembelajaran

15 Juli 2024   14:15 Diperbarui: 15 Juli 2024   18:14 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

macam macam strategi pembelajaran

Strategi Pembelajaran Berbasis Teknologi Strategi pembelajaran berbasis teknologi adalah salah satu cara untuk memberikan pelajaran dengan memanfaatkan teknologi modern. Dalam strategi ini, guru dan siswa dapat menggunakan perangkat lunak pembelajaran (seperti software atau aplikasi), perangkat keras seperti komputer, tablet, atau smartphone, serta internet untuk mengakses sumber daya belajar seperti video, gambar, atau teks. Keunggulan dari strategi ini adalah pembelajaran dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja, serta melibatkan siswa dalam penggunaan teknologi modern yang mungkin lebih disukai oleh generasi muda. Contoh dari strategi pembelajaran berbasis teknologi adalah e-learning, CMS (content management system), learning management system (LMS), dan sebagainya.

Strategi Pembelajaran Kooperatif Strategi pembelajaran kooperatif adalah cara yang efektif untuk melatih kerja sama dan komunikasi antara siswa. Pada strategi ini, siswa bekerja sama dalam kelompok untuk menyelesaikan masalah atau tugas tertentu. Setiap siswa bertanggung jawab untuk melakukan tugas yang telah ditugaskan sesuai dengan peran yang dibagi-bagi sebelumnya. Keuntungan dari strategi ini adalah siswa dapat belajar menghargai orang lain, bekerja sama, dan bertanggung jawab. Contoh dari strategi ini adalah recitation, summit, think-pair-share, cooperative script, dan cooperative learning.

Strategi Pembelajaran Terbimbing Strategi pembelajaran terbimbing adalah cara untuk membantu siswa merancang dan melakukan proyek atau tugas yang dirancang untuk meningkatkan pemahaman mereka tentang topik tertentu. Dalam strategi ini, guru membantu siswa untuk mengidentifikasi masalah atau isu yang akan dipelajari, merancang rencana pembelajaran, dan mengevaluasi kemajuan siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran. Keuntungan dari strategi ini adalah siswa belajar merencanakan proyek dan mengevaluasi hasil belajar mereka dengan bimbingan guru. Contoh dari strategi ini adalah project-based learning, inquiry-based learning, dan problem-based learning.

Strategi Pembelajaran Konstruktivis Strategi pembelajaran konstruktivis adalah pendekatan belajar yang melibatkan siswa dalam membangun pengetahuannya sendiri. Dalam strategi ini, guru memberikan pengalaman atau situasi yang memerlukan siswa untuk mengembangkan pemahaman baru. Siswa kemudian berpartisipasi dalam aktivitas yang memungkinkan mereka untuk mengembangkan pengetahuan dan memecahkan masalah. Guru berperan sebagai fasilitator dalam proses ini, membantu siswa untuk mengembangkan pengetahuan baru dengan cara yang tepat. Keuntungan dari strategi ini adalah siswa dapat membentuk pengetahuan mereka sendiri dan kembali menerapkan ilmu pengetahuan dan konsep baru yang telah mereka pelajari. Contoh dari strategi ini adalah discovery learning, problem-based learning, dan inquiry-based learning.

Tidak ada strategi pembelajaran yang satu sama lainnya lebih baik atau lebih buruk, karena hasilnya tergantung pada konteks dari setiap strategi dan metode pengajarannya. 

Perubahan lingkungan sosial dan teknologi berarti bahwa para pengajar harus menyesuaikan strategi mereka untuk memastikan kesuksesan siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran. 

Oleh karena itu, guru harus senantiasa mengembangkan teknik dan strategi pembelajaran yang berkualitas tinggi untuk memberikan pengalaman belajar yang efektif bagi siswa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun