Makanan manis sangat cocok untuk berbuka puasa karena dapat memberikan energi yang cepat untuk tubuh setelah seharian berpuasa. Beberapa makanan manis yang bisa dijadikan pilihan untuk berbuka antara lain adalah kurma, buah-buahan segar seperti semangka, melon, dan anggur, bubur kacang hijau, kolak, es buah, dan aneka kue kering.
Selain itu, minuman manis juga bisa dijadikan pilihan untuk berbuka puasa, seperti jus buah segar, es campur, es kelapa muda, dan teh manis.
Namun, perlu diingat bahwa makanan manis yang dikonsumsi saat berbuka sebaiknya tidak berlebihan, karena dapat membuat kita merasa kenyang dan malas untuk melaksanakan ibadah dan aktivitas lain setelah berbuka. Sebaiknya makanan manis dikonsumsi dalam jumlah yang sewajarnya.
Makanan manis yang mengandung gula rendah sebenarnya cukup aman dikonsumsi saat berbuka puasa, terutama jika Anda ingin menghindari gula berlebihan. Gula rendah biasanya digunakan sebagai pengganti gula sederhana, dan kalori yang diberikan oleh gula rendah cenderung lebih rendah dibandingkan gula sederhana. Contohnya seperti madu, gula kelapa, atau gula aren.
Namun, meskipun gula rendah diklaim lebih sehat, tetap saja Anda perlu mengontrol asupan makanan manis ini agar tetap sehat dan seimbang. Konsumsi porsi yang wajar dan jangan berlebihan, karena lebih suka mengonsumsi makanan manis rendah gula tidak membuat Anda sepenuhnya terbebas dari risiko diabetes atau obesitas.
Jadi, jika Anda ingin mengonsumsi makanan yang manis saat berbuka puasa, sebaiknya hindari makanan manis dengan kadar gula yang tinggi dan lebih memilih alternatif makanan manis yang rendah gula dengan memperhatikan porsi yang optimal. Selain itu, perhatikan jumlah air putih yang Anda minum saat berbuka puasa untuk menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H