Nunung menambahkan "Workshop ini diadakan sebagai respons terhadap implementasi Kurikulum Merdeka yang sudah berjalan 2 tahun ini. Kurikulum Merdeka bertujuan untuk melatih kemerdekaan dalam berpikir pada peserta didik,memberikan kebebasan lebih kepada sekolah dalam mengembangkan perangkat pembelajaran yang relevan dengan kebutuhan siswa dan mempertimbangkan karakteristik lokal.Â
Dalam workshop ini, fokus utama kegiatannya adalah pada penyusunan Alat Tulis Penilaian (ATP), Modul Ajar, dan Assessment, yang merupakan komponen penting dari Kurikulum Merdeka".
Rahman Hidayat,M.Pd (pengawas SMK disdik jabar) mengatakan "Kami sangat mengapresiasi SMK Pasundan Jatinangor telah mengambil peran dalam menjembatani kebijakan-kebijakan terbaru mengenai kurikulum merdeka belajar dengan mengadakan Workshop Penguatan Implementasi  Kurikulum Merdeka yang  menghadirkan para guru Para peserta juga terlihat sangat antusias dalam mengikuti kegiatan workshop, mengembangkan modul ajar, peserta antusias dalam menyimak pemaparan materi, diskusi dan melaksanakan praktik penyusunan modul ajar.Â
Kami harap kerjasama ini dapat tetap dilanjutkan dan ditindaklanjuti untuk kedepannya,".
Saya berharap guru guru dapat memahami tugasnya dalam pembelajaran dan Guru memerlukan pedoman untuk bisa menguasai dan mengembangkan modul ajar sesuai tujuan yang di harapkan bahwa dalam melaksanakan pembelajaran guru memiliki pedoman dan acuan  yang jelas.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H