Mohon tunggu...
Nia Julianti Hasibuan
Nia Julianti Hasibuan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

-

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pentingnya Sertifikasi Halal Makanan Ayam Gepuk di Kalangan Mahasiswa

19 Maret 2024   18:00 Diperbarui: 20 Maret 2024   06:17 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Kemudian saya bertanya kembali, "Apakah industri yang sedang Ibu jalani sudah mendapatkan sertifikat halal? Apabila iya, darimana informasi halal yang Ibu dapatkan?"

Beliau berkata, "Iya, sudah. Untuk informasi sertifikasi tersebut kurang mengetahui dimana dan oleh siapa, karena saya disini melanjutkan bisnis orang tua. Namun sertifikasi halal ini sudah dijelaskan oleh orang tua saya, dan ada bukti sertifikatnya."

Untuk memberitahu wirausahawan diluar sana, "Bagaimana proses sertifikasi halal yang dilakukan pada produk Ibu? dan apakah terdapat kendala dalam prosesnya?"

Beliau menjawab, "Untuk proses saya kurang mengetahui karena produk kami sudah lama bersertifikasi halal, dan itu sudah turun temurun. Kendalanya sendiri sepertinya tidak ada."

Kemudian, "Seberapa penting sertifikasi halal pada produk yang Ibu miliki?"

Beliau berkata, "Sertifikasi halal dalam industri di Indonesia terutama, itu sangat penting. Karena mayoritas penduduk di Indonesia banyak yang muslim. Namun, tidak menutup kemungkinan dari berbagai agama lainnya untuk percaya pada produk kami dan datang untuk menikmati makanan toko kami. Karena produk bersertifikat halal ini dapat memberikan nilai tambah dari sisi kesehatan yang menurut mereka terjamin aman."

Lalu berkaitan dengan hasil, "Apa dampak ekonomi dari produk penjualan Ibu yang sudah bersertifikasi halal?"

Beliau menjawab, "Untuk sertifikat halal memberikan daya saing, sehingga secara otomatis juga berfungsi sebagai alat pemasaran. Di sisi lain, produk bersertifikat halal juga mampu memberikan nilai ekonomi yang tinggi selain dari cita rasa produk enak serta harga murah yang kami jual ke konsumen terutama para mahasiswa disini."

Dari hasil wawancara singkat tersebut dapat dilihat bahwa, ada beberapa faktor dalam membeli bagi konsumen yaitu keputusan tentang sertifikasi halal, jenis produk, bentuk produk, merek, dan produk dari tahun ke tahun. Konsumen dalam memutuskan untuk membeli memiliki alasan-alasan tertentu dalam memilih produk, misalnya merasa puas dengan kualitas dan pelayanan, berdasarkan kebutuhan, ataupun membeli produk secara spontanitas, yang berarti konsumen tersebut membeli tanpa ada rencana atau pertimbangan sebelumnya. Sertifikasi halal yang merupakan faktor pendukung ini juga bermanfaat secara luas bagi pasar dalam negeri yang dikenal produk halal memiliki prospek terbaik. Sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar, kebutuhan terhadap produk halal juga tinggi. Apalagi, perlindungan dan jaminan kehalalan merupakan hak konstitusional warga negara yang termasuk dijamin oleh UUD 1945.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun