Baca Novel, Ngabuburit Murah Meriah

Siapakah pengarang favorit Anda? Salah satu pengarang favorit saya adalah Eka Kurniawan. Seluruh koleksi bukunya habis saya baca. Menurut saya, Eka Kurniawan berhasil menulis novel bagus, berbobot, dengan kata-kata yang sederhana dan mudah dicerna. Selain itu, temanya yang gelap dan kadang ironis selalu menarik minat saya.

Eka adalah salah satu pengarang novel fiksi yang saya baca. Saya memiliki hobi membaca novel, khususnya sastra Indonesia. Menurut saya, novel-novel sastra sangat menggambarkan kondisi masyarakat yang sedang terjadi, plotnya enak, dan bahasanya juga bagus. Saya jadi mengambil banyak pelajaran dengan membacanya. 

Kesukaan saya dalam membaca dan menulis membuat saya dan teman-teman komunitas nulis sempat menerbitkan dua novel. Keduanya diterbitkan oleh Grasindo. Namun saya kurang tahu apakah sekarang masih tersedia atau tidak di toko buku.

Buku karya saya dan teman saya, Rizal Affif/Belbuk.com 

Selain Eka, saya suka dengan karya-karyanya Seno Gumira Adjidarma. Buku "Matinya Seorang Penari Telanjang" betul-betul saya nikmati dari kata perkata. Selain itu, karyanya yang berjudul "Dilarang Menyanyi di Kamar Mandi" yang merupakan kiasan dari pemerintah yang melarang rakyatnya untuk berpendapat. Kalau belum baca ini, saya sangat merekomendasikannya.

Membaca buku, terutama saat mendapatkan buku bagus, benar-benar cara menghabiskan waktu yang enak. Makanya, kegiatan ini sangat cocok dilakukan untuk menunggu berbuka puasa. Kita tidak perlu keluar rumah. Buku yang kita beli bisa disimpan, dibaca lagi, dijadikan koleksi, atau disewakan kembali.

Apalagi jika kita hobi membaca majalah atau koran, pasti pengetahuan akan bertambah. Majalah yang paling saya suka adalah National Geographic. Selain fotonya yang bagus, kata-katanya juga indah dan tidak kaku. Majalah inilah yang menginspirasi saya untuk menjadi seorang jurnalis.

Apakah Anda memiliki rekomendasi buku novel yang bisa saya baca? Bagikan di kolom komentar ya!