Mohon tunggu...
Niahati Waruwu
Niahati Waruwu Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Berenang dan Menonton

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dosa

12 Desember 2022   21:19 Diperbarui: 12 Desember 2022   21:23 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS


Dosa adalah suatu perbuatan manusia yang menyimpang dari yang dikehendaki Allah. atau dengan kata lain dosa adalah wujud dari pemberontakan manusia kepada Allah. Ada berbagai jenis dosa yang ada di dunia ini. Sejak lusifer dan malaikat-malaikatnya melakukan meninggalkan kesetiaan mereka kepada Allah yaitu dengan memiliki rasa iri hati kepada Allah ketika Allah melakukan penciptaan manusia tetapi lusifer tidak diikutsertakan maka timbullah rasa iri hati di dalam diri si lusifer. Sehingga ia berhasil merengkrut 1/3 malaikat dari sorga menjadi pengikutnya. Lalu Allah mengusir dia dari sorga ke bumi (yeh. 28:17) dan dari situlah lusifer ini memikirkan bagaimana supaya manusia yang sudah akan diciptakan Allah akan menjadi pengikutnya. Dari situlah terjadi pertantangan antara Kristus dengan iblis yang saling mencari siapa yang akan menjadi pengikut mereka.
Lusifer ini adalah malaikat yang tempatnya dekat kerub yang berjaga (yehezkiel 28:14), Allah yang menetapkan dia disana. Di gunung Kudus Allah dia berada dan berjalan-jalan ditengah batu-batu yang bercahaya. Dan dia memiliki makna nama yakni yang sangat cantik. Secara etimologi lusifer berasal dari bahasa latin Lucifer artinya pembawa cahaya berasal dari kata lux, lucis yang artinya cahaya dan ferre artinya membawa  jadi lusifer ini dapat disebut sebagai pembawa cahaya. Dan nama ini adalah sebutan untuk bintang fajar.
Nama yang begitu cantik itupun harus ternodai karena dosa kesombongan serta irihati terhadap Allah (yeh. 28:17). Dan di dalam dirinya terdapat berbagai dosa sehingga ia pun berniat menyalurkan dosa tersebut kepada ciptaan Allah, itulah caranya balas dendam kepada Allah. apakah niat si setan tersebut berhasi? Itulah yang akan kita bahas berikutnya:
Ketika Allah menciptakan manusia, maka setan (ular) menggodai mereka sehingga jatuh ke dalam dosa dan itu berhasil, dari sinilah pemberontakan manusia pertama terhadap Allah. samapai kepada kain dan habel yang membunuh adiknya karena irihati, bahkan samapai kepada keturunan manusia lainnya, kejahatan babel, bahkan samapai kepada zaman nuh, sehingga Allah memusnahkan semua manusia dengan memberi air bah. Tetapi, walaupun demikian dosa tidak berhenti bahkan semakin menjalar. Sampai sekarang banyak dosa yang semakin berkembang dan merekrut kehidupan manusia (dosa memperbudak manusia), manusia melakukan berbagai kejijikan di hadapan Allah.  itulah keberhasilan si setan tersebut. Tetapi Allah tidak berdiam diri saja Ia mengirimkan Anak-Nya yang tunggal untuk menebus umat-Nya. sehingga bagi siapa yang percaya kepada Anak-Nya itu akan memperoleh hidup yang kekal.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun