Mohon tunggu...
Panca Puji
Panca Puji Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Mengulas Lebih Detail Mesin Las Daiden Type Zero

3 Oktober 2017   16:17 Diperbarui: 5 Oktober 2017   17:18 9062
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mesin Las Daiden tipe Zero merupakan mesin las unggulan dari negeri sakura Jepang. Mesin las ini mampu untuk mengelas kawat las ukuran 3,2mm bahkan untuk ukuran kawat las 2mm dapat dilakukan secara terus menerus tanpa berhenti. Karena bentuknya yang kecil, mesin las ini cocok untuk pemakaian ditempat yang sulit dijangkau oleh listrik.

SpesifikasiMesin Las DaidenZero:

  • Daya Listrik : 450 - 1300 Watt
  • Arus Output : 10 - 110 Ampere
  • Diameter Kawat Las : 1.6 - 3.2 mm
  • Kelas Proteksi : IP21
  • Pendingin : Kipas
  • Tegangan Input : 220 V / 5o Hz 1 Ph
  • Arus Input Maks : 21 Ampere

STEP AWAL PEMAKAIAN

  1. Masukkan kopling kabel arde dengan tang massa ke stop kontak (-) dan putar searah jarum jam hingga terpasang erat. Tarik kopling kabel arde tersebut untuk memastikan sudah terhubung dengan benar. Jauhkan kopling kabel arde dari minyak atau kontaminasi lainnya.
  2. Masukkan kopling kabel las dengan tang las ke stop kontak (+) dan putar searah jarum jam hingga terpasang dengan benar. Jauhkan kopling kabel las dari minyak ataupun kontaminasi lainnya.
  3. Gunakan saklar pengatur las untuk menyesuaikan arus las sesuai dengan jenis diameter kawat las yang digunakan.
  4. Gunakan sabuk penahan (Carrying Strap) untuk memudahkan transportasi mesin secara aman. Masukkan ujung sabuk kedalam lubang yang tersedia dibagian atas mesin dan kencangkan ujung sabuk lainnya pada lubang yang tersisa.

OPERASIONAL 

  • Hubungkan tang massa ke benda kerja yang akan dilas. Pastikan sambungan listrik dalam keadaan baik pada saat memasang tang massa. Bersihkan sisa karat, kerak, cat atau jenis kontaminasi lainnya menggunakan sikat kawat atau gurinda sebelum menghubungkan tang massa.
  • Masukkan kawat las kedalam tang las dengan menekan tuas pada tang las. Pegang pelindung / kedok las di depan mata atau wajah Anda sebelum memicu percikan kawat las.
  • Jika kawat las tidak timbul percikan api atau busur api mati pada saat las, kawat las akan tersangkut atau menempel pada titik las. Kondisi ini diidentifikasi oleh komponen elektronika mesin dan mengakibatkan arus las berkurang secara otomatis. Anda bisa melepaskan secara mudah kawat las yang tersangkut pada titik las tersebut dengan menggerakkan maju mundur secara berulang. Anda akan mendengar suara klik dari mesin dan lampu indikator LED yang menyala kelap kelip. Apabila kawat las tidak bisa dilepaskan secara mudah dari titik las, buka tuas pada tang las dan lepaskan tang las dari kawat las yang tersangkut. Lepaskan kawat las yang tersangkut dengan menggunakan tang.
  • Perlindungan Kelebihan Beban (Overload) & Durasi Saklar ON : Jangan mematikan mesin tunggu sekitar 4-5 menit hingga kipas internal sudah menurunkan suhu pendingin (heat sink) semi konduktor dalam mesin dan lampu indikator LED warna hijau menyala kembali sehingga Anda dapat melanjutkan pekerjaan las atau mematikan mesin.

SERVIS DAN PERAWATAN

  • Perawatan : Mesin las ini dirancang untuk pemakaian jangka panjang dengan minimal perawatannya. Namun pemakaian jangka panjang yang memuaskan tergantung pada cara penggunaan mesin yang tepat dan pembersihan secara teratur.
  • Pembersihan : Bersihkan mesin secara rutin dengan menggunakan kain perca setelah pemakaian. Jaga kebersihan lubang ventilasi dari debu dan kotoran. Jika kotoran sulit dibersihkan, gunakan kain perca yang sudah dibasahi dengan air sabun, Jangan gunakan pelarut seperti bensin dan alkohol, karena pelarut ini akan merusak bagian tertentu dari mesin las.
  • Pelumasan : Mesin ini tidak memerlukan tambahan pelumasan.
  • Diagnosa : Jika mesin tidak dapat berfungsi secara normal, segera hentikan pemakaian dan lihat informasi pada tabel dibawah ini untuk kemungkinan permasalahan dan solusinya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun