Mohon tunggu...
PancaPuji Antara
PancaPuji Antara Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

PT. Niagamas Lestari Gemilang merupakan supplier resmi satu-satunya di Indonesia untuk brand NLG. Perusahaan kami bergerak dibidang penyediaan peralatan konstruksi & mesin, perlengkapan industri dan alat-alat teknik. Produk yang kami jual diantaranya generator set (genset), kompresor, high pressure cleaner (HPC), dongkrak hidrolik, mesin las, vacuum cleaner, lifting equipments, power tools, machine tools, hand tools, dan masih banyak lagi.

Selanjutnya

Tutup

Money

Tips Sebelum Membeli Mesin Las Listrik

12 September 2017   16:05 Diperbarui: 13 September 2017   10:09 37554
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pengelasan adalah salah satu kebutuhan vital didalam bidang industri. Terutama untuk bidang industri yang material utamanya menggunakan bahan logam, karena bisa dipastikan harus menggunakan mesin las untuk melakukan penyambungannya. Sekarang ini banyak sekali bermunculan tipe-tipe mesin las listrik dari berbagai merk.

Mesin las listrik ada banyak jenisnya, ada yang model inverter atau portable dan ada juga mesin las yang berukuran besar. Sebelum Anda membeli sebuah mesin las, pastikan dulu mesin las ini sesuai dengan kebutuhan Anda. Jika Anda hanya ingin mengelas plat-plat tipis saja, Anda tidak perlu membeli mesin las yang memiliki ampere yang besar, cukup dengan mesin las yang mempunyai ampere kecil saja. 

Ada 3 jenis mesin las yang dijual umum dipasaran :

  1. Mesin Las Ganda (AC DC) adalah mesin las listrik yang biasa digunakan pada arus searah (DC) dan arus bolak-balik (DC). Mesin las ini memiliki transformator 1 frasa dan 1 buah alat perata pada 1 unit mesin. 
  2. Mesin Las Arus Bolak-Balik (AC) adalah mesin las yang hanya bisa digunakan pada arus AC seperti listrik PLN dan generator AC
  3. Mesin Las Arus Searah (DC) adalah mesin las yang hanya bisa dipakai pada arus DC atau arus searah

mesin las TIGi 200
mesin las TIGi 200
Hal yang harus diperhatikan dalam membeli mesin las listrik yaitu berapa banyak jumlah konsumsi dayanya. Jangan sampai Anda membeli mesin las yang dayanya tidak sesuai dengan sumber listrik ditempat Anda. Apabila sumberdaya listrik yang dipakai adalah genset, sebaiknya Anda membeli mesin las trafo dikarenakan lebih awet dan lebih tahan pada fluktuasi tegangan atau frekuensi yang berjalan pada genset. Lalu apabila Anda menggunakan sumberdaya listrik dari PLN, baiknya Anda membeli mesin las listrik tipe inverter karena lebih hemat daya listriknya.

mesin las MMA 220HD
mesin las MMA 220HD
Mesin las listrik yang berkualitas dan bagus adalah mesin las yang mempunyai Duty Cycle sampai dengan 100%, akan tetapi mesin yang seperti ini cukup sulit ditemukan dipasaran. Sekalinya adapun, harganya pasti cukup mahal. Biasanya mesin las yang sering kita temui dipasaran umum yang memiliki Duty Cycle kisaran 30%-60% saja.

mesin las MMAi 150
mesin las MMAi 150
Nah, satu hal yang paling penting dan paling vital yang harus Anda pertimbangkan ketika membeli mesin las yaitu AFTER SALES SERVICEnya. Apakah toko yang anda beli produknya ini after salesnya baik ? Sangat banyak merk-merk mesin las yang memberikan fasilitas garansi yang menarik akan tetapi kenyataannya untuk proses garansinya sangat sulit ataupun terlalu berbelit-belit. Jadi usahakan tanyakan secara detail kepada penjual mengenai proses after sales service.

showroom
showroom
Semoga Bermanfaat . . .

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun