Mohon tunggu...
R Firman Syailendra
R Firman Syailendra Mohon Tunggu... wiraswasta -

Lahir dan besar di Jakarta tetapi rindu bekerja dan berkeluarga dengan suasana kampung. Baru belajar menulis untuk melepas rindu dan mengikat kenangan. Belajar ngeblog baru beberapa waktu lalu lamanya. Blog bisa diakses di www.rfirmans.com. Semoga bisa terus menjelajah bumi Allah ini. Doakan ya.

Selanjutnya

Tutup

Nature

Windows 7 Yang Bikin Gregetan

26 Agustus 2010   04:19 Diperbarui: 26 Juni 2015   13:42 499
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Saya perhatikan dengan seksama, laptop anyar dengan brand terkenal nangkring di meja kerja. Pembagian kantor, kata kawan. Saya pelototi setiap lubang yang ada disamping. Wiuhhh banyak ya, gumam saya. Segera saja saya buka. Laptop anyar warna coklat gelap itupun hadir dengan Sistem Operasi Windows 7 yang terkenal itu. Ceklak ceklik saya turuti wizard untuk pengguna pemula. Semua kelebihan brosur saya coba. Dari Power Saving Eco Utility hingga ke Sleep Respond. Bahkan saya tertantang untuk menggoyang-goyangnya hanya sekedar mau tau apa itu HDD Protection. Tampilan display yang menarik. Untuk main game juga bisa dibilang nyaman. Ceklak ceklik pun tak terhindarkan lagi. Dan pada akhirnya, sang-coklat pun perlahan memberi respon. Ahhh kok terasa lambat sekali responnya. Mungkinkan makin tua jadi semakin bodoh, pikir saya menyalahi diri sendiri. Dan puncaknya, sang-laptop pun berkicau untuk berteriak errorrrrr. Hahahaaa ... Keruan saja ini menjadi bahan gunjingan kawan sebelah. Sudahlah, pake laptop lamamu aja, celetuk kawan saya. Iya ya, saya membenarkannya. Tapi tawaran itu tentu saja saya abaikan. Dan akhirnya, Google pun memberikan penawaran untuk solusi. Preteli aja fungsi yang gak penting, katanya. Baiklah. Kali ini saya turuti untuk mem"preteli" si-Windows 7 ini. Maka agar gerakan saya terdokumentasi, saya buatkan artikel ini untuk sahabat semua yang senasib dengan saya. Hehehehe Langkah pertama yang saya lakukan adalah menon-aktifkan Fungsi Aero yang fancy itu. Hadirkan saja warna solid untuk desktop anda. Caranya, pada Desktop lakukan klik kanan, kemudian klik Personalize. Pilih Desktop Background dan fungsikan Solid Colors pada menu pilihan Picture Location. Kemudian, masih di Personalize tadi, pilih Windows Color dan klik untuk disable Tranparency. [caption id="attachment_239524" align="alignright" width="284" caption="Menu Taskbar"][/caption] Trus, klik logo Windows di kiri bawah itu, dan pilih Fungsi Taskbar and Start Menu Properties. Pada tab Taskbar, saya klik Use small icons dan disable Use AeroPeek. Selesai. Langkah kedua, hadirnya Fungsi Webcam, Foto & Video, plus Face Recognation --yang dikelompokan dalam menu sidebar cukup mengganjal memory display. Maka atas perintah nurani, fungsi itu saya non-aktifkan saja. Toh saya gak narsis banget. :) Langkah ketiga, dengan bantuan software TuneUp Utility, saya rapihkan Menu StartUp Program. Saya pilih, program mana yang patut dimainkan dan mana yang tidak perlu. Dan dengan software yang sama, saya rapihkan registry dan diagnosa harddisk. Cukup nyaman menggunakannya. [caption id="attachment_239558" align="aligncenter" width="300" caption="TuneUp Utility"][/caption] Langkah keempat, untuk kenyamanan berselancar, maka saya benamkan aplikasi Firewall dan Antivirus bawaan sang-Windows, dan kemudian perannya digantikan dengan ZoneAlarm. Aktifkan saja semua fitur yang ditawarkan. Langkah terakhir, saya lakukan update ke servernya Microsoft untuk mendapatkan pacthing terakhir. Dan ... kawan sebelah saya pun akhirnya ternganga ketika melihat booting singkat si-coklat ini. Fancy belakangan, yang penting semua fitur terjalankan dengan baik dan aman, jelasku membeberkan tips ini. Semoga bermanfaat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun