Tertarik dengan tulisan Jeng Ina Fatah tentang "Hacker" yang menerobos account Facebook seseorang dan memanfaatkannya untuk penipuan. Saya pun memberanikan diri menaikkan artikel ini. Hampir dan bisa dikatakan cukup sering, bahwa istilah Hacker itu dapat membingungkan. Bagi sebagian awam, sosok hacker itu diwakili dengan sosok penjahat, penipu, pemeras dan mungkin juga sebagai perusak. Oleh karena itu, bagi sebagian lainnya, menjadi kewajiban untuk menjelaskan bahwa pengertian Hacker yang sesungguhnya adalah jiwa seseorang yang mempunyai minat besar akan sesuatu hal (biasanya terkait dengan teknologi) dan berupaya untuk memahaminya. Semakin besar kapasitas keilmuannya, maka semakin detil karyanya. Bagi anda penggemar sepeda, yang mempunyai kapasitas untuk menyelesaikan beberapa kendala, sanggup berinovasi, dan secara ikhlas karyanya digunakan untuk kemaslahatan orang banyak, maka secara pribadi, saya bisa menyatakan bahwa anda adalah seorang Bike Hacker. [caption id="attachment_275870" align="alignright" width="300" caption="Buku Take-Down (Amazon.com)"][/caption] Dalam buku Take Down (1995) dijelaskan bahwa Tsutomu Shimomura adalah Hacker di bidang aplikasi jaringan, sedangkan Kevin Mitnick adalah sang cracker-nya, yang bisa juga disebut sebagai si-pembobol dan si-maling bagi si-Hacker. Dalam buku itu, si-pembobol selain disebut Cracker, Kevin juga disebut sebagai Computer Outlaw. Menurut Kamus Komputer dan Teknologi Informasi, yang dilansir di situs total .or .id, maka bisa dijelaskan "silsilah" untuk menjadi seorang Hacker, adalah : 1. Tahap Mundane Person, 2. Tahap Lamer, 3. Tahap Wannabe, 4. Tahap Larva, 5. Tahap Hacker. Dijelaskan juga bahwa Hacker itu pun bertingkat sesuai dengan keahliannya, yang bisa disebut sebagai: 6. Tahap Wizard, dan 7. Tahap Guru. Jika seorang Onno W Purbo, PhD disebut sebagai Hacker di bidang jaringan wireless, maka dapat dipastikan bahwa Pak Onno pastinya banyak memberikan kontribusi ilmiah untuk kemaslahatan orang banyak. Teknologi warnet murah hingga wajan mbolic pernah dilansirnya. Nah, sekarang giliran anda. Apakah anda bisa disebut sebagai seorang Hacker ? Sumber artikel : total.or.id dan takedown.com Sumber gambar : amazon.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H