Mohon tunggu...
Ni Luh Dina Adriani
Ni Luh Dina Adriani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Bali .,

Its me :)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sifat Korupsi pada Manusia

15 Desember 2021   16:11 Diperbarui: 15 Desember 2021   16:49 264
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Indonesia merupakan negara yang indeks ranking korupsi berada di urutan 102 dari 180 negara, hal ini membuktikan bahwa korupsi di Indonesia masih marak terjadi. Kata korupsi merupakan bahasa latin dari corruptio yang artinya menggoyahkan, busuk, dan rusak. Dapat disimpulkan bahwa korupsi secara umum yaitu perbuatan yang memperkaya diri sendiri dan dapat merugikan banyak pihak. Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia(KBBI), korupsi merupakan penyalahgunaan uang negara untuk keuntungan pribadi atau orang lain.Korupsi ini merupakan pil pahit bagi bangsa Indonesia, masyarakat bangsa Indonesia sangat menginginkan bangsa ini untuk bebas dari kasus korupsi yang telah menghantui sejak lama. Banyak masyarakat yang mengeluhkan terjadinya korupsi di negeri ini padahal pendapatan para koruptor (pelaku dari korupsi) sudah sangat mencukupi. Pelaku kasus korupsi dengan mudahnya mengambil uang rakyat untuk kepentingannya pribadi dan berfoya-foya membeli barang-barang mewah sedangkan masyarakat harus kesulitan di luar sana akibat ulah para koruptor yang tidak bertanggung jawab tersebut.

Banyak masyarakat di Indonesia yang kesulitan dalam perekonomian, bahkan ada beberapa masyarakat yang tinggal di kolong jembatan, mencari uang dengan meminta-minta, dan kekurangan gizi akibat minimnya pangan akibat tidak adanya uang untuk membeli makanan. Seharusnya para koruptor memikirkan nasib masyarakat yang berada di luar sana dan tidak melakukan korupsi secara besar-besaran.

Korupsi ini terjadi karena 2 faktor yaitu :

1.Faktor Internal
Faktor internal yaitu faktor atau penyebab yang berasal dari manusia itu sendiri. Terdapat salah satu penyebab korupsi di Indonesia yaitu tidak hilangnya sikap primitif untuk kasus korupsi dikarenakan belum adanya kejelasan tentang keterangan bagi istilah korupsi, Selain itu, peran penting kualitas moral dan integritas individu juga sangat berpengaruh pada terjadinya kasus korupsi. Sifat tamak yang mempengaruhi serta tidak jujurnya orang juga bisa membuat seseorang melakukan tindakan korupsi.

2.Faktor Eksternal
Faktor eksternal yaitu faktor atau penyebab yang berasal dari luar diri manusia seperti monopoli kekuasaan, penyalahgunaan wewenang, dan ada juga lingkungan sosial yang bisa memengaruhi seseorang untuk melakukan korupsi. Misalnya orang tersebut berada di lingkungan yang tidak sehat dan orang-orang yang berada disana juga melakukan tindakan korupsi maka seiring berjalannya waktu kita bisa dipengaruhi oleh orang-orang tersebut supaya melakukan aksi korupsi.

Unsur-Unsur Dalam Korupsi
Terdapat unsur-unsur korupsi yaitu sebagai berikut :
-Perilaku yang melanggar hukum
-Penyelewangan otoritas
-Penyelewangan peluang
-Menambah kekayaan diri sendiro atau orang lain
-Merugikan keuangan negara

Macam-Macam Korupsi Di Indonesia
Ada macam-macam korupsi di Indonesia, diantaranya:
1.Penyuapan (menerima atau memberi hadiah dari seseorang yang telah membuat janji tersebut).
2.Penggelapan dana
3.Pemerasan dana
4.Mendapatan gratifikasi

Aspek Penyebab Korupsi Di Indonesia
Korupsi yang terjadi di Indonesia  mempunyai aspek penyebab, diantaranya yaitu:

1.Aspek sudut pandang masyarakat Indonesia terhadap korupsi
Banyak kasus korupsi yang terjadi di perusahaan-perusahaan yang dilakukan oleh seseorang tetapi malah ditutup-tutupi oleh rekan kerjanya. Hal hasil kasus korupsi tersebut bisa makin meningkat dan para pelakunya tidak akan pernah jera. Masyarakat kurang memahami bahwa tindakan yang menutup-nutupi korupsi tersebut bisa ditangani dan diberantas jika masyarakat mau berperan aktif dalam mengatasi kasus korupsi.

2.Aspek ekonomi
Masalah keuangan yang tidak memenuhi kebutuhan bisa menjadi penyebab seseorang melakukak tindakan korupsi. Banyak orang ingin mempunyai uang yang banyak dengan cara pintas dan bukan dengan cara bekerja giat dan bersungguh-sungguh.

3.Aspek Politis
Saat pelaksanaan pemilihan umum seseorang dari golongan tertentu akan menyuap para anggota partai supaya bisa menang dan terpilih di pemilihan umum Politik uang di Indonesia merupakan hal yang sudah biasa terjadi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun