Mohon tunggu...
Daniati
Daniati Mohon Tunggu... Guru - Guru Kelas TK

Saya adalah guru kelas TK. Saya suka berbagi konten mengenai pembelajaran pada TK

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Media Puzzle Bilangan untuk Mengenalkan Konsep Bilangan pada Anak

10 Desember 2022   16:46 Diperbarui: 10 Desember 2022   16:49 1130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Konsep bilangan merupakan bagian dari matematika yang diperlukan untuk menumbuhkembangkan ketrampilan berhitung yang sangat diperlukan dalam kehidupan sehari-hari. Menurut Susanto dalam Eva Roliana (2019) menyatakan bahwa pemahaman konsep bilangan pada anak usia 4-5 tahun yakni: (a) Membilang, (b) menyebut urutan bilangan 1-20, (c) membilang atau mengenal konsep bilangan dengan benda-benda, (d) menghubungkan /memasangkan lambang bilangan dengan benda-benda hingga 10, (e) membedakan dan membuat dua benda yang sama jumlahnya, yang tidak sama, lebih banyak dan lebih sedikit.

Konsep bilangan merupakan pembelajaran yang bersifat abstrak bagi anak. Karena itu guru harus mengenalkan konsep bilangan dengan media yang mudah untuk dipahami oleh anak. Media tersebut harus kongkret, dapat disentuh, diraba dan dieksplorasi oleh anak. Selain media juga harus menarik sehingga membuat anak tertarik untuk memainkannya. Pada kesempatan ini guru merancang sebuah media pembelajaran atau yang biasa disebut dengan Alat Peraga Edukasi (APE) yang dinamakan "Puzzle Bilangan". Puzzle bilangan adalah sebuah alat peraga edukasi (APE) yang digunakan untuk mengenalkan konsep bilangan 1-5 kepada anak-anak. APE ini berbentuk puzzle dimana anak harus menggabungkan 2 kepingan untuk membuat bentuk yang utuh yaitu persegi panjang. Puzzle ini terdiri dari 1 kepingan yang berisi lingkaran-lingkaran dan 1 kepingan berisi lambang bilangan. Anak harus menghitung lingkaran yang ada pada kepingan puzzle , lalu anak harus mencari lambang bilangan yang sesuai dengan jumlah lingkaran. Setelah itu anak akan menggabungkan kedua kepingan tersebut. Jika jumlah lingkaran dan lambang bilangan yang diambil sesuai maka puzzle akan cocok.

Pada puzzle bilangan ini menggunakan 2 warna yaitu merah yang digunakan untuk bilangan ganjil dan biru yang digunakan untuk bilangan genap. Hal ini bertujuan untuk mengenalkan bilangan ganjil dan genap kepada anak. Anak akan mendapat pengetahuan bahwa bilangan terdiri dari 2 yaitu ganjil dan genap. Puzzle ini menggunakan kain flannel untuk membuat bentuk angka dan lingkaran. Kain flannel mempunyai tekstur yang kasar. Penggunaan kain flanel ini bertujuan untuk membuat media yang menarik dan bisa disentuh maupun dirasakan oleh anak usia dini. Anak dapat menyentuh dan menelusuri bentuk-bentuk dari setiap lambang bilangan sehingga lebih mudah untuk diingat oleh anak.

Berikut merupakan alat dan bahan yang dibutuhkan:

  • Kardus yang sudah dipotong menjadi bentuk persegi Panjang dengan ukuran 19 cm x 10 cm sebanyak 5 buah.
  • Kertas manila berukuran dan berjumlah  sama dengan kardus.
  • Lem putih
  • Cutter
  • Penggaris
  • Kain flannel berwarna merah dan biru dengan rincian :
  • Lingkaran merah sebanyak 10 lingkaran.
  • Lingkaran biru sebanyak 6 lingkaran.
  • Bentuk angka 1,3,5 menggunakan kain warna merah
  • Bentuk angka 2 dan 4 menggunakan kain warna biru

Langkah-langkah pembuatan :

  • Menempel kardus dengan kertas manila menggunakan lem putih.
  • Membuat pola puzzle pada kertas yang sudah ditempel dengan kardus
  • Bagi panjang kertas menjadi 2 lalu tarik ke kanan 1 cm dan ke kiri 1 cm dan tarik garis lurus.
  • Buat pola puzzle pada bagian tengah kertas (zig zag, kotak, lengkung, segitiga tengah, lengkung tengah)
  • Potong pola puzzle menggunakan cutter
  • Tempel lingkaran pada satu sisi dan lambang bilangan pada sisi lain yang sudah terpotong.

Manfaat :

Puzzle bilangan ini mempunyai manfaat sebagai alat permainan yang bisa mengembangkan aspek kognitif anak yaitu pada pemahaman konsep bilangan. Selain aspek kognitif, puzzle bilangan ini juga mengembangkan aspek sosial emosional anak karena anak akan berusaha menyelesaikan kegiatan yang dilakukannya sendiri. Anak akan menemukan sendiri lambang bilangan yang sesuai dengan jumlah lingkaran yang dihitung.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun