Mohon tunggu...
NiaClodia Sitepu
NiaClodia Sitepu Mohon Tunggu... -

Telkom University

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Pengharapan

25 Maret 2014   00:32 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:32 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Bagaimana aku akan beranjak dari lamunanku tentangmu. Sedangkan hatiku sudah terikat terlalu erat denganmu.Aku tidak tau cara untuk menepis tentangmu dari pikiranku . Ajari aku jika kau ingin itu terjadi. Namun aku tak bisa janjikan itu akan terjadi.  Kau yang selalu kuperbincangkan dengan tuhan. Karena kau sesuatu yang ku inginkan. Atau lebih tepatnya sesuatu yang sangat ku inginkan.

Buatku beranjak pergi dari lamunan ku tentangmu adalah sesuatu yang sangat sulit,sesuatu yang kuyakini akan gagal walau beribu kali aku mencobanya. Lalu kau  akan tetap tega memaksaku? Adilkah itu? Aku hanya diam dalam lamunanku, tanpa berharap kau akan memperdulikanku. Aku diam dengan caraku dan aku harap kau juga diam menikmati kekagumanku terhadapmu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun