Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi iptek di bidang kesehatan merupakan hasil dari berbagai faktor penting. Selain itu perkembangan bioteknologi,genomika, dan dalam beberapa dekade terakhir telah membawa kemajuan yang luar biasa dalam diagnosis pengobatan penelitian kesehatan. Dengan demikian latar belakang perkembangan iptek kesehatan menunjukkan bahwa melalui penelitian ilmiah dan inovasi teknologi, kita telah mengalami kemajuan besar dalam pemahaman dan penanganan masalah kesehatan, dalam hal ini akan terus berlanjut di masa depan.Â
Perkembangan iptek farmasi merupakan hasil dari kolaborasi lintas disiplin ilmu. Hal ini terus berlanjut dengan tujuan meningkatkan kualitas pengobatan dan kesehatan masyarakat secara menyeluruh.
Perkembangan teknologi dalam formulasi obat juga telah memberikan konstribusi besar terhadap peningkatan efikasi dan tolerabilitas pengobatan. Peraturan baru dapat mempengaruhi berbagai aspek pengembangan dan pemasaran obat baru, seperti persyaratan uji klinis, persetujuan dari badan pengawas obat. Teknologi ini juga dapat membantu mengatasi hambatan biologis, seperti membran sel dan penghalang darah-otak, yang sering kali sulit untuk dilewati oleh obat-obatan konvensional. Nanopartikel dapat dirancang untuk menembus hambatan ini dengan lebih efektif.Â
Pengembangan obat menggunakan metode rekayasa genetika dan terapi gen memiliki kendala dan potensi risiko tertentu Kendala,Keamanan: Terapi gen dapat memunculkan kekhawatiran terkait efek samping atau dampak jangka panjang pada organisme yang diobati. Efisiensi Pengiriman: Membawa materi gen ke sel targget dengan efektif adalah tantangan utama.
Kesimpulan dari perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) di bidang farmasi adalah bahwa industri farmasi terus berinovasi untuk menciptakan obat-obatan yang lebih efektif, aman, dan terjangkau. Hal ini membawa manfaat besar bagi kesehatan masyarakat secara global.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI