Mahasiswa adalah kumpulan manusia yang identik dengan gaya hidup tidak sehat. Mulai dari kurangnya jam tidur, ritme kerja yang tinggi, stress, pola makan yang tidak teratur, konsumsi makanan yang tidak sehat dan kurangnya aktivitas fisik termasuk olahraga. Mahasiswa juga kaum yang sangat akrab dan bahkan berkawan lama dengan istilah “perantauan” dan “ngirit”. Taukan maksudnya “perantauan” dan “ngirit” disini?
Menyandang dua gelar sekaligus sebagai mahasiswa dan perantau, kita (beribu-ribu mahasiswa di luar sana dan penulis) tidak memiliki budget untuk check-up dan tidak punya waktu untuk sakit. FYI, di kampus penulis, sakit saja terhitung bolos lho. Kebayang ga betapa ketatnya absensi. Jadi, sebagai mahasiswa kita ga punya waktu untuk dakit.
Masalah peperangan antara mahasiswa dan kesehatan tidak hanya berhenti di waktu dan absensi. Masalah selanjutnya adalah biaya berobat dan Medical Check-Up yang belum bersahabat dengan kantong mahasiswa. Survey punya survey, biaya untuk sekali General Check-Up yang sederhana saja di Prodia ditarifkan sekitar Rp 900.000 di tahun 2015 (selengkapnya bisa dilihat disini). Intinya, untuk mahasiswa check up ke dokter secara berkala adalah prioritas nomor sekian.
Tapi eh tapi, mahasiswa juga manusia. Kami punya hak hidup yang sama dengan manusia lain. Termasuk di dalamnya hak untuk tetap sehat dan mengetahui kondisi kesehatan kita.
Beberapa waktu yang lalu, mendapat informasi dari seorang teman, bahwa Asuransi Astra baru saja meluncurkan inovasi layanan terbaru berupa aplikasi gaya hidup sehat yang menurut penulis nih, amat sangat cocok untuk mahasiswa yang masih peduli dengan kesehatannya. Aplikasi gratis ini dinamai Garda Mobile Medcare.
Nah, sebelum kita ngobrol lebih lanjut, akan lebih mudah jika para pembaca sekalian mendownload terlebih dulu aplikasinya. Aplikasi ini bisa didownload dengan mudah di Appstore dan Google Play. Bagi pengguna gadget android bisa download di Google Play ya. Gampang banget downloadnya. Buka Google Play, ketik saja “Medcare” dan beberapa detik kemudian, aplikasi ini akan muncul di urutan paling atas. Pilihlah yang developernya dari Asuransi Astra. Ukuran aplikasinya cuma 12,18 MB. Ga terlalu berat untuk gadget kesayangan dan dijamin ga banyak makan quota internet.
Nah, buat para pembaca yang masih ragu untuk download, penulis akan sedikit cerita tentang pengalamannya menggunakan aplikasi yang sangat recommended ini. Aplikasi ini terbilang user-friendly dan sangat membantu kita untuk menjaga kesehatan. Penulis mempersembahkan tulisan ini secara khusus untuk teman-teman mahasiswa dan juga masyarakat Indonesia pada umumnya.
Jadiiiiii, setelah berhasil mendownload dan mengisi agreement page, penulis yang bermodalkan rasa penasaran yang menggebu-gebu ini, langsung meluncur ke halaman utamanya. Dari bungkusnya saja sudah menarik, jadi penasaran dong isinya seperti apa.
Suprisingly, tampilan home-nya amat sangat eye-catching. Jauh melebihi ekspektasi penulis saat memutuskan untuk men-downloadnya (anaknya suka underestimate gitu deh. Maaf ya Astra). Didominasi oleh warna biru untuk layout utama dan warna-warna pastel untuk menu, langsung membangkitkan kesan pertama “cute, smartdanelegant”. Penulis langsung jatuh cinta karena tampilan dan warna pastelnya.
Para Pembaca sekalian, aplikasi Garda Mobile Medcare ini memiliki 5 menu utama yang sangat berguna untuk memantau kesehatan penggunanya yaitu Home, Profile, Near Me, Knowledge, dan Settings.
Walaupun cukup tersihir dengan tampilan menu di Home yang click-able, tapi penulis mengurungkan niat untuk mengeksplornya terlebih dulu sebelum lari ke menu Profile. Why? Sebagai calon penghuni yang tertib dan akan tinggal lama di aplikasi ini, penulis harus mendaftarkan diri dulu dong ke Pak RT. Penulis langsung loncat ke menu Profile.
- Profile
