Mohon tunggu...
Hobby

Jangan Rindu, Berat! Biar Kami Saja

9 Agustus 2018   17:56 Diperbarui: 9 Agustus 2018   18:36 928
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber : Liburmulu.com
Sumber : Liburmulu.com
Siapa yang tidak tau istilah ngecamp?? Ngecamp disini artinya camping. Mungkin kalian sudah mulai mengenal camping dari jaman SD. Yang di sekolah pernah ada acara persami, camping ceria. Ya inilah ngecamp, bedanya kalau ngecmap digunung itu bener-bener bikin rindu suasananya.

Langit malamnya dan juga suhu dinginnya. ingat ya gais jika badan kalian udah menggigil pakailah segera pakaian-pakain hangat, jika tidak bawa pakain hangat maka pakailah pakaian berlapis, ini bertujuan untuk menghindari penyakit hipotermia. wahhh ngga kebayang diketinggian kita bisa melihat indahnya bintang-bintang di langit dari luar tenda sambil menunggu makanan matang haha.

Nah biasanya pada saat ngecamp ini moment yang pas untuk kita gunakan istirahat. Dan ngga Cuma ini sih, ngecamp di gunung itu bisa melatihan rasa mandiri kita mulai dari pasang tenda, masak nasi sendiri, masak sayur lauk dan lain lain. Jadi hasil dari kita masak, kita juga yang merasakan enak atau tidaknya wkwk itung itung belajar jadi calon istri dan ibu yang baik wkwk aamiin... walaupun dirumah ngga pernah masak hihi.

Porter Zone

(uniontimes.org)
(uniontimes.org)
Istilah porter zone disini ialah orang-orang suka membantu kita untuk membawa barang-barang dengan suka relawan biasanya mereka tidak menuntut bayaran. Untuk para pendaki jomblo khususnya wanita biasanya sering bertemu dengan para Porter semacam ini.

Apalagi yang biasa ikut open trip haha yang hanya sekedar kenal, teman baik, bahkan romantis pada saat diperjalanan gunung tapi kalau sudah turun dari gunung ya entahlah... bisa jadi berjodoh bahkan berpisah.

Hayooooo ngakuuuuu!!! Siapa yang sering bertemu dengan porter zone?? hahahaha

sekali lagi, Tujuan mendaki gunung bukanlah mencapai puncak, namun pulang ke rumah dengan selamat. Selama di gunung kamu akan sadar, bahwa rumah adalah tempat terbaik yang memberimu perlindungan dan kehangatan, hal yang tidak kamu dapat selama di gunung. Ini akan membuatmu lebih menghargai arti rumah, selalu berusaha untuk pulang ke rumah, tempatmu berasal. Jadi apapun kamu nanti, keluarga adalah tempat kembali.

Mendaki gunung sama dengan menjalani hidup. Kamu butuh kerendahan hati, konsistensi, strategi dan keteguhan niat untuk sampai pada apa yang kamu inginkan.

#SalamLestari

#SalamLestari

#SalamLestari

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun