Mahasiswa Mau Hadapi Dunia Kerja? Minimal Lancar Satu Bahasa Asing

Mahasiswa merupakan para pemuda pilihan bangsa yang memikul masa depan bangsa. Peran mahasiswa sangat penting untuk menentukan kemana negeri ini akan berkembang. Bukan hanya sekedar belajar fokus ilmu dan menjadi "donatur" kampus, mahasiswa menjadi pondasi utama penggerak roda perubahan baik di bidang pendidikan, kesehatan, kesejahteraan masyarakat, dan juga relasi atau kerja sama dengan negara lain. 

Seperti yang kita ketahui, sekarang semua informasi dapat menyebar dengan sangat cepat seperti sudah tak ada lagi batas antar negara. Padahal antar negara satu dan negara lainnya memiliki tembok pembatas tak kasat mata yang sekarang masih menjadi rintangan kita untuk menjalin relasi dengan negara lain. Memasuki era globalisasi, Indonesia menjadi salah satu tempat pembauran masyarakat dari berbagai negara dengan latar belakang bahasa dan budaya yang berbeda. Meskipun begitu, sumber daya manusia di Indonesia terutama dalam bidang penguasaan bahasa asing masih sangat rendah. 

Dalam berkomunikasi, bahasa memiliki peran yang sangat penting. Bahasa menjadi alat untuk mengungkapkan pikiran dan perasaan seseorang kepada orang lain. Karena itu, penggunaan bahasa yang baik akan memudahkan orang yang kita ajak komunikasi bisa mengerti dengan apa yang ingin kita sampaikan kepada mereka. Begitu juga dengan bahasa asing, apabila kita tidak menguasai bahasa tersebut kita akan kesulitan memahami maksud lawan bicara kita. Bahasa asing yang banyak digunakan di Indonesia tidak hanya bahasa Inggris saja, ada bahasa Mandarin, bahasa Jepang, dan bahasa Arab. Lalu apa hubungan bahasa asing dengan mahasiswa?

Bahasa menjadi sebuah alat dalam komunikasi yang mana bahasa dan komunikasi ini memiliki hubungan yang tidak dapat dipisahkan, karena bahasa digunakan sebagai alat komunikasi untuk mengungkapkan pikiran dan perasaan seseorang kepada orang lain. Penggunaan Bahasa yang baik itu akan memudahkan orang yang kita ajak berkomunikasi mengerti dengan apa yang kita bicarakan dan itu akan berdampak pada jalannya komunikasi yang dilakukan.

Mahasiswa dengan kemampuan berbahasa asing memiliki peluang diterima kerja lebih besar dibandingkan mahasiswa tanpa kemampuan menguasai bahasa asing. Di era industri yang besar-besaran seperti sekarang menyebabkan banyak negara saling bekerjasama dengan negara lain dalam hal industri seperti China dan Jepang yang saat ini sudah berinvestasi di Indonesia. Selain pengetahuan pokok mahasiswa sesuai bidang keahlian yang dimiliki, setidaknya kemampuan bahasa asing dapat menunjang kualitas diri mahasiswa. 

Selain itu, mahir dalam berbahasa asing dapat memudahkan mahasiswa untuk menempuh studi ke luar negeri. Banyak orang Indonesia yang memilih untuk melanjutkan studi ke luar negeri, alasannya karena kualitas pendidikan di luar negeri lebih baik daripada di Indonesia serta lingkungan belajar yang dirasa cukup nyaman. Oleh karena itu, mahasiswa Indonesia yang kuliah di luar negeri memiliki ekspektasi yang besar pada apa yang akan mereka dapat disana. Namun persoalan bahasa masih menjadi faktor utama yang menyebabkan mahasiswa sulit berkomunikasi, menjalin relasi, hingga hal-hal yang berkaitan dengan akademik maupun non-akademik.

Belajar bahasa asing tidak melulu belajar bahasa Inggris, bisa belajar bahasa Mandarin, bahasa Jepang, bahasa Italia, dan lain-lain. Nyatanya sebagian kita telah belajar bahasa Inggris sedari kecil bukan? Bahkan sampai menjadi mata pelajaran wajib di SD sampai SMA, namun buktinya kemampuan berbahasa asing anak SMA pun masih kurang. Hal utama yang menjadi kunci sukses belajar bahasa asing adalah konsistensi kita dalam menggunakan bahasa tersebut. Asalkan kita ada kemauan, metode belajar kita sesuai dan mampu konsisten dalam belajar, belajar bahasa asing apapun akan jadi mudah. Apalagi untuk mahasiswa, kebanyakan universitas sekarang sudah menyediakan fasilitas bahasa asing yang memadai, seperti laboratorium bahasa. 

Mempelajari bahasa asing akan menjadi mudah jika kita menganggap bahwa belajar bahasa asing itu sesuatu menyenangkan. Selain mempelajari struktur bahasa, kita juga bisa mempelajari budaya-budaya unik yang dimiliki oleh mereka bukan? Budaya-budaya yang dimiliki mereka pasti berbeda dengan budaya yang kita miliki, dan dengan melihat sesuatu yang baru itulah minat belajar kita akan meningkat.

Sebagai mahasiswa bahasa asing yang sekarang masih dalam masa studi, saya menyadari betapa pentingnya belajar bahasa asing di masa kini oleh mahasiswa. Meskipun teknologi sekarang ini sudah sangat maju dengan terciptanya teknologi AI yang dapat dengan mudah menerjemahkan pembicaraan kita ke bahasa asing, bukan berarti belajar bahasa asing menjadi sia-sia. Bagaimanapun juga kemampuan bahasa asing pasti akan sangat dibutuhkan dimasa mendatang terutama dalam dunia kerja. Oleh karena itu, kemampuan bahasa asing tentu sangat diperlukan bagi siapapun, khususnya bagi mahasiswa.