Resesi ekonomi atau biasa hanya disebut resesi adalah periode saat terjadi penurunan roda perekonomian yang ditandainya dengan melemahnya produk domestik brotu (PDB) selama dua kuartal berturut-turut. Resesi ekonomi juga ditandai dengan kenaikan tingkat pengangguran, penurunan penjualan ritel, dan terjadinya kontraksi di pendapatan manufaktur untuk periode waktu yang panjang. Resesi Indonesia pernah terjadi di tahun 1998.
Untuk prediksi resesi 2023 menunjukkan kasus yang disebabkan dari faktor eksternal, yang dalam hal ini dapat membuat ekonomi negara berkembang terkena imbas dari perlambatan ekonomi global. Salah satu kasus yang di anggap menjadi ancaman bagi ekonomi nasional adalah kenaikan tingkat bunga bank sentral Amerika Serikat.
ekonomi nasional cukup berpotensi untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi yang telah ditetapkan oleh pemerintah, asalkan kinerja makro ekonomi dapat menyentuh fundamental ekonomi nasional dan tumbuh secara inklusif pada tahun depan. Oleh karena itu, berita terkait resesi ekonomi pada tahun 2023 merupakan isu elitis dan tidak perlu terlalu khawatir akan hal itu. Namun, tidak dapat menutup kemungkinan ekonomi nasional akan terjebak dalam jurang resesi dengan berbagai kondisi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H