KKN) pada tanggal 10 juli 2024 - 21 juli 2024 selama 12 hari di Desa Kesimantengah, Pacet, Mojokerto. Membuat film dokumenter pada komunitas kesenian bantengan.
Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya yang bernama Nia Amalia Yones dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Prodi Manajemen melakukan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (pelaksanaan progam wajin kkn ini didampingi oleh Novan Andrianto, S.I.Kom,M.I.Kom selaku Dosen Pendamping Lapangan. Dengan mengambil tema Penerapan Inovasi dan Teknologi Guna Mendukung Pencapaian SDGs Desa
kesenian bantengan merupakan sebuah senia pertunjukan dari jawa timur , seni bantengan ini seperti jaranan tetapi bantengan dalam menampilkan aksinya menggunakan kepala banteng dan dimain kan oleh 2 orang.
“Tujuan kamI membuat film dokumenter ini agar komunitas kesenian bantengan di kesimantengah lebih dikenal oleh banyak masyrakat diluar sana” Ujar Nia Amalia Yones sebagai mahasiswi universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
film dokumenter adalah film yang mendokumentasikan atau mempresentasikan kenyataan. Artinya apa yang direkam memang berdasarkan fakta yang ada, namun dalam penyajiannya dapat dimasukan pemikiran-pemikiran Manusia.
"Saya sangat bangga dan berterima kasih atas upaya yang luar biasa dari tim dokumenter. Kesenian Bantengan adalah bagian penting dari identitas budaya desa kami, dan film ini membantu memperkenalkan serta melestarikan warisan ini untuk generasi mendatang." Kata pak Kasihan selaku koordinasi Kesenian bantengan , Kamis (11/07/24)
Bagi masyarakat lokal, dokumenter ini bisa menjadi sumber kebanggaan dan identitas, sementara bagi penonton dari luar, ini adalah jendela ke dalam kekayaan budaya yang mungkin sebelumnya belum mereka kenal. Secara keseluruhan, film dokumenter tentang kesenian Bantengan Kesimantengah bisa menjadi kontribusi penting dalam upaya pelestarian dan promosi budaya Indonesia.
#UNTAGSBY
#KknUntagSby
#KKNR19