Mohon tunggu...
Nia Cahayanti
Nia Cahayanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Baik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Revolusi AI bagi Masyarakat

29 Juni 2024   22:38 Diperbarui: 29 Juni 2024   23:36 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Nia Cahayanti_S1 Akuntansi_Universitas Pamulng

Revolusi AI: Ancaman atau Peluang Bagi Masyarakat & Para Pekerja?

Dalam beberapa tahun terakhir, perkembangan teknologi kecerdasan buatan (AI) telah mengalami lonjakan signifikan. Dari mobil otonom hingga asisten virtual, AI semakin menyatu dengan kehidupan sehari-hari kita. Namun, di balik kemajuan ini, muncul pertanyaan yang mendalam: Apakah AI merupakan ancaman bagi pekerjaan manusia atau justru peluang yang harus kita sambut?

AI dalam Kehidupan Sehari-hari

Kita mungkin tidak selalu menyadarinya, tetapi AI telah menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari. Algoritma AI mengatur apa yang kita lihat di media sosial, merekomendasikan musik dan film, dan bahkan membantu kita dalam navigasi sehari-hari. Asisten virtual seperti Siri, Alexa, dan Google Assistant adalah contoh konkret bagaimana AI telah menyusup ke dalam rutinitas harian kita, membantu kita mengatur jadwal, mencari informasi, dan mengontrol perangkat rumah pintar.

AI dalam Dunia Kerja

Salah satu kekhawatiran terbesar terkait AI adalah potensinya untuk menggantikan pekerjaan manusia. Banyak industri, mulai dari manufaktur hingga layanan pelanggan, mulai mengadopsi teknologi AI untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya. Robot dan algoritma AI dapat melakukan tugas-tugas rutin dengan lebih cepat dan akurat daripada manusia, sehingga menimbulkan kekhawatiran akan meningkatnya pengangguran.

Namun, pandangan ini seringkali terlalu pesimis. Sejarah menunjukkan bahwa setiap gelombang inovasi teknologi, dari mesin uap hingga komputer, awalnya menimbulkan kekhawatiran serupa. Meski demikian, teknologi-teknologi tersebut juga menciptakan pekerjaan baru dan meningkatkan produktivitas, yang pada akhirnya mendorong pertumbuhan ekonomi.

Peluang Baru di Era AI

Alih-alih fokus pada pekerjaan yang hilang, kita harus melihat peluang yang diciptakan oleh AI. Teknologi ini dapat mengotomatiskan tugas-tugas yang monoton dan berulang, memungkinkan manusia untuk fokus pada pekerjaan yang lebih kreatif dan strategis. Dalam dunia medis, AI dapat membantu dokter mendiagnosis penyakit dengan lebih cepat dan akurat, sementara di bidang pendidikan, AI dapat memberikan pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan setiap siswa.

Selain itu, AI juga mendorong lahirnya industri dan profesi baru. Data ilmuwan, insinyur AI, dan spesialis etika AI adalah beberapa contoh pekerjaan yang berkembang pesat seiring dengan meningkatnya adopsi AI. Dengan kata lain, meskipun beberapa pekerjaan mungkin hilang, banyak pekerjaan baru yang akan muncul.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun