Mohon tunggu...
Nia Kurniawati
Nia Kurniawati Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa reguler STKIP Muhammadiyah Kuningan

Saya suka dunia anak-anak..

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pembelajaran Langsung Pada pembentukan Karakter Anak

30 Maret 2024   12:30 Diperbarui: 30 Maret 2024   12:52 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
KB Bunga Pesona Mutiara Kasturi-Kuningan (Dok. pribadi)

Dalam dunia pendidikan anak usia dini, metode pembelajaran langsung adalah faktor penting yang berpengaruh pada  keberhasilan proses belajar mengajar. Hal ini dikarenakan metode pembelajaran langsung paling efektif dibanding metode lainnya.

Secara sederhananya metode pembelajaran langsung adalah metode pembelajaran yang melibatkan adanya interaksi antara guru dengan siswanya secara langsung.Metode pembelajaran ini dilakukan secara tatap muka,  di tempat dan  dalam waktu yang sama.

Mengapa di pendidikan anak usia dini lebih efektif pemberian metode secara langsung?

Usia dini adalah masa-masanya meniru.Di masa ini, anak mengalami tahap selalu ingin mencoba apa yang ia dengar,apa yang ia lihat dan apa yang ia rasakan.Rasa penasarannya yang tinggi diimplementasikan dengan kembali melakukan seperti apa yang dicontohkan. Dengan metode pembelajaran langsung,anak akan lebih mudah menyerap apa yang kita sampaikan.

Pembelajaran penting yang bisa diberikan secara langsung pada  usia dini adalah penanaman karakter. Pendidikan karakter harus dibentuk sejak usia dini sehingga anak memiliki karakter yang berkualitas dengan tujuan yang jelas, baik dan efektif.Selain itu, anak dapat mengetahui apa yang dilakukannya dan bisa dipertanggungjawabkan .

Di dalam pembelajaran langsung, guru memberi contoh nyata tentang pembiasaan-pembiasaan baik.Sehingga anak usia dini yang berada di tahap sebagai  peniru ulung, akan mampu melakukan apa yang dicontohkan dari  Guru mereka yang sebagai   modelnya.

Contoh pembiasaan baik yang bisa diberikan langsung kepada anak-anak yaitu belajar  bertanggung jawab. Tanggung jawab merupakan salah satu karakter yang sangat penting diterapkan dan merupakan suatu keterampilan sosial yang harus dimiliki anak usia dini, agar bermanfaat untuk kehidupan di masa depan mereka.

Proses pengembangan karakter tanggung jawab peserta didik, bisa dilakukan melalui beberapa kegiatan,seperti anak diberi tanggung jawab membereskan kembali mainannya bila selesai/melipat kembali alat solat bila selesai melakukan..Atau bisa dengan pembiasaan jam makan siang/istirahat sesuai jadwal yang telah disepakati bersama.

Tidak hanya karakter tanggung jawab yang bisa dicontohkan langsung.Ada karakter-karakter lainnya yang bisa ditanamkan sejak dini misalnya karakter sopan santun. Anak akan meniru bahasa yang diucapkan gurunya. Atau bahkan mereka akan mengikuti gaya bicara/perilaku gurunya.

Kita harus bisa menjadi model yang baik bagi mereka.Pemberian stimulus yang diberikan kepada peserta didik dalam berbagi kegiatan bisa kita lakukan agar menjadi pembiasaan baik di mana saja saat  ia berada.Misalnya guru selalu menstimulus anak agar selalu membuang sampah di tempatnya,mencuci tangan sebelum dan sesudah makan,berdo'a sebelum dan sesudah kegiatan,dll

Bila sejak usia dini, anak selalu diberikan contoh dan pembelajaran karakter yang baik,In syaa Allah ia akan tumbuh menjadi pribadi yang berkarakter baik.Namun sebaliknya,bila sejak usia dini, anak selalu diberikan contoh dan pembelajaran karakter yang tidak baik, maka pola berpikirnya akan terbentuk tidak baik pula dan dia akan  menyimpan dalam memorinya apa yang ia dapatkan,ia akan terus mengingat sampai kelak beranjak dewasa,dan mempengaruhi pembentukan kepribadian yang tidak baik pula.Hal ini tentu saja akan berdampak buruk bagi pertumbuhan dan perkembangannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun