Mohon tunggu...
Nia Kurniawati
Nia Kurniawati Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa reguler STKIP Muhammadiyah Kuningan

Saya suka dunia anak-anak..

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Ukhuwah Islamiyah

22 Maret 2024   09:30 Diperbarui: 22 Maret 2024   09:40 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dalam AlQur'an Surat Attin ayat 4 dijelaskan bahwa Allah SWT telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya.

Dalam penafsiran yang diuraikan Syekh Nawawi Al-Batani,Allah SWT telah menciptakan manusia dalam bentuk yang seimbang,antara anggota badan yang satu dengan yang lainnya saling berkaitan. Keutuhannya pun ditunjang oleh akal yang sempurna termasuk disertai dengan pemahamannya,ilmu pengetahuannya dan adabnya.

Dengan karunia yang telah diberikan Allah tersebut,sudah sepatutnya kita bersyukur kepadaNya dengan cara bertaqwa dengan sebenar-benarnya,agar Allah SWT menambahkan lagi kepada kita banyak kebahagiaan baik dunia maupun akherat.

Manusia yang bertaqwa adalah manusia yang senantiasa menjalankan seluruh perintah Allah SWT dan akan selalu menjauhi segala apa yang dilarangNya.

Bagaimana kita memperoleh gelar taqwa tersebut ? salah satunya melaksanakan perintah agama untuk senantiasa berpegang teguh pada tali agama Allah.Sebagaimana firman Allah SWT dalam AlQur'an Surat Al-Imron ayat 103. Di ayat ini dijelaskan pentingnya kita senantiasa berpegang teguh pada tali agama Allah yakni syari'at Islam dan larangan bercerai berai antara satu dengan yang lainnya.

Menjaga tali persaudaraan antar sesama,merupakan perintah agama yang harus kita jaga keutuhannya. Jangan sampai karena hal sepele, membuat kita menjadi musuh utama bagi saudara kita sendiri.

Persaudaraan sesama muslim diibaratkan tubuh kita sendiri,bila ada anggota badan yang sakit , maka anggota badan yang lainnya akan merasakan sakit pula.

Maka niatkanlah mulai dari diri sendiri,mulai dari sekarang untuk belajar menjadi pribadi muslim yang bisa bersimpati dan berempati pada muslim lainnya. Mari bersama-sama mengisi Bulan Romadhon dengan kegiatan positif yang bisa mempererat ukhuwah islamiyah kita.Anggap  romadhon ini,romadhon terakhir kita sehingga semaksimal mungkin menjadikan romadhon  memiliki kesan indah di pandangan Allah SWT.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun